Ramadan 2013
Tukang sapu Gantikan Gelandangan dan Pengemis di Perempatan
Keberadaan gerombolan gelandangan dan pengemis (gepeng) serta pengamen jalanan di beberapa titik lampu merah digantikan oleh tukang sapu.
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta - Keberadaan gerombolan gelandangan dan pengemis (gepeng) serta pengamen jalanan di beberapa titik lampu merah digantikan oleh tukang sapu.
Berdasarkan pemantauan, pada Kamis (8/8/2013) sejak pukul 06.00 WIB, sejumlah tukang sapu sudah berada di beberapa titik lampu merah di wilayah Senayan, Permata Hijau, Blok M, dan Palmerah.
Tukang sapu itu membawa sapu sambil berpura-pura membersihkan jalanan. Kemudian mereka mendekati pengemudi kendaraan bermotor sambil menengadahkan tangan meminta belas kasihan.
"Hampir setiap tahun mereka seperti itu. Berpura-pura menyapu jalanan padahal meminta uang. Tukang sapu palsu," ujar Syarif Hidayatullah salah satu pengemudi kendaraan bermotor.
Meskipun kecewa melihat banyaknya tukang sapu berada di jalanan, namun Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Perhubungan itu tetap memberikan uang. "Ini buat dibagi-bagi," tuturnya.