Rabu, 20 Agustus 2025

Demo Buruh

Buruh Protes KHL, Jokowi Nilai Mereka Salah Alamat

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai ratusan buruh yang telah dua kali demo di depan kantornya dalam pekan ini salah alamat.

Editor: Gusti Sawabi
kompas.com
Gubernur DKI Jokowi dan atlet pelajar DKI 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai ratusan buruh yang telah dua kali melaksanakan aksi demo meminta 84 item Komponen Hidup Layak (KHL) di depan kantornya dalam pekan ini salah alamat.

"Lho iya dong (salah alamat). Pakai pegangannya kan Kemenaker (Pemerintah Pusat). Kami itu pemerintah lho," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (31/10/2013).

Jokowi menjelaskan, masalah KHL yang diributkan oleh buruh dua hari belakangan ini bukanlah Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur, namun diatur di dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor 13 tahun 2013 tentang Komponen 60 KHL.

"Kalau pekerja mau yang 84, kejar saja ke pemerintahan pusat. Saya kan kerja pakai pegangan," tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menilai perlunya Undang-Undang yang khusus mengatur mengenai pengupahan, termasuk KHL. Hal ini demi menghindari polemik masalah upah buruh yang kerap terjadi.

"Kalau menurut saya perlu ada Undang-Undang pengupahan, biar tiap tahun kita tidak seperti ini terus. Isinya mustinya mengatur bisa saja pengupahan per sektor, pengupahan per wilayah, komponen yang pengaruhi KHL. Harus benar benar ini," ucap Jokowi.

Sumber: TribunJakarta
Tags
demo buruh
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan