Kamis, 21 Agustus 2025

Demo Buruh

Buruh Nilai 60 Item KHL Jauh dari Kebutuhan Riil

Muhammad Rusdi menilai 60 item Komponen Hidup Layak (KHL) bagi buruh lajang jauh dari kebutuhan riil mereka.

Editor: Gusti Sawabi
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ribuan buruh dari berbagai elemen konvoi menggunakan motor menuju Balaikota, Jakarta Pusat, menuntut UMP DKI Jakarta naik sebesar Rp 3,7 juta, Jumat (1/11/2013). Sementara Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama dewan pengupahan menetapkan Upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta tahun 2014 sebesar Rp 2.441.301,74/bulan atau 10% lebih tinggi dari UMP tahun lalu yang hanya Rp 2.200.000/bulan. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi menilai 60 item Komponen Hidup Layak (KHL) bagi buruh lajang jauh dari kebutuhan riil mereka.

"Persoalannya, item KHL tidak sesuai dengan kebutuhan riil dengan pkerjaan," ujar Rusdi dalam dialog Polemik bertajuk 'Buruh Mengeluh Pengusaha Berpeluh' yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2013).

Rusdi mencontohkan, kebutuhan papan buruh, seperti rumah yang ditetapkan di dalam KHL ada ketimpangan dengan kenyataan.

"Tiga petak rumah itu di Jakarta 600 ribu sampai Rp 1 juta, tapi ditetapkan cumaRp  500 ribu," ucap Rusdi.

Rusdi menambahkan, masih ada persoalan lain yang tidak sesuai dengan kenyataan, misalnya item transportasi dari rumah sampai ke tempat kerja.

"Di Jakarta kan perjalanannya harus naik angkot dulu, busway, lalu naik ojek. Sekali jalan 10 ribu, pulang pergi 20 ribu, dikali 30 kali berarti Rp 600 ribu. Nah selama ini hanya Rp 210 ribu," ucap Rusdi.

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan