Kamis, 4 September 2025

Mayat Dalam Koper

Memasukkan Mayat Heny ke Koper Ide Suherman

Memasukkan mayat Heny Dewi Manapode (73) yang biasa dipanggil Tante Heny ke dalam koper, adalah ide Suherman.

TRIBUNNEWS.COM/THERESIA FELISIANI
Suherman pembunuh Tante Heny. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasukkan mayat Heny Dewi Manapode (73) yang biasa dipanggil Tante Heny ke dalam koper, adalah ide Suherman.

Hal itu dikatakan Swanda, yang juga mengatakan bahwa ide membuang mayat Heny ke Kali Cinyurup, Kabupaten Bogor lanta ditemukan pada Sabtu (2/11/2013), pun ide Suherman.

Usai dibekuk aparat Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Jumat (16/12/2013) pagi di rumah istrinya di Pamulang, hingga kini Swanda masih diperiksa intensif di Polda Metro Jaya.

Dalam pembunuhan sadis tersebut, Swanda mengaku tak memiliki peran besar. Ia hanya ikut mengangkat mayat korban ke koper, lalu menenggelamkannya ke sungai.

"Saya diminta Suhendar datang ke rumah kos tempat ibu (korban) tinggal. Pas datang, dia dalam posisi duduk di lantai, kepala sampai pinggul tertutup handuk. Terus, Herman yang punya ide ambil koper di lemari dan memasukkan ke dalam koper," papar Swanda di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/12/2013).

Swanda juga mengaku, sebelum membuang mayat korban, Suherman sempat melakukan survei menggunakan sepeda motor, untuk mencari tempat aman membuang mayat korban.

"Kami berangkat ke Kali Cinyurup, Desa Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Katanya, kali itu lumayan dalam. Di perjalanan, kami juga sempat membeli karung dan mengisinya dengan batu untuk digantungkan di koper," papar Swanda.

Usai membuang mayat korban, Swanda diberi uang Rp 200 ribu oleh Suherman. Dua minggu lalu, Suherman memberinya uang Rp 1 juta. (*)

Tags
Heny Dewy
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan