Jumat, 3 Oktober 2025

Pencuri Motor di Bogor Dihajar Massa Sampai Koma

Satu dari dua pelaku berhasil dibekuk warga dan menjadi bulan-bulanan massa, hingga koma dan masih sekarat di rumah sakit.

Editor: Hasanudin Aco
Soewidya Henaldi
Ilustrasi, Pencuri motor terekam di CCTV 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Aksi pencurian sepeda motor menimpa Siti Anjani (19) karyawan penjaga toko kue di Desa Raga Mukti, RT 02/02, Desa Citayam, Tajurhalang, Bogor, Rabu (23/7/2014) siang sekitar pukul 13.00 WIB.

Satu dari dua pelaku berhasil dibekuk warga dan menjadi bulan-bulanan massa, hingga koma dan masih sekarat di rumah sakit.

Sementara satu pelaku lain berhasil kabur dengan motor curiannya, yakni motor milik Siti Anjani yakni Honda Beat merah B 6133 ZAF.

Namun sekitar 1 km dari lokasi kejadian petugas menemukan motor Honda Beat milik Siti ditinggal begitu saja oleh pelaku. Motor ditemukan di Perumahan Telaga Kahuripan Parung.

Kapolsek Bojong Gede, Kompol Ganet Sukoco menuturkan seorang pelaku yang berhasil dibekuk massa dan dihajar warga itu, kini dalam kondisi sekarat dan dirawat di RSUD Cibinong.

Menurut Ganet tidak ada identitas apapun di tubuh pelaku. "Karenanya kami kesulitan mendapat keterangan dari pelaku, mengenai rekannya yang berhasil kabur itu," kata Ganet, Rabu (23/7/2014).

Ia mengatakan dari pelaku pihaknya mengamankan motor yang digunakan dalam aksi mereka, yakni Honda Beat hitam.

Motor itu, katanya diduga juga sebagai motor curian karena tanpa plat nomor alias bodong.

"Karenanya kami duga mereka ini pencuri motor kawakan dan pemain lama. Karena pelalu yang mencuri motor korban bekerja sangat cepat sekali," ujarnya.

Ia menuturkan saat kejadian, Siti Anjani sedang menjaga toko kue yang berada di Desa Raga Mukti, RT 02/02, Desa Citayam, Tajurhalang, Bogor.

Warga Sawangan, Depok itu memarkirkan Honda Beat merah miliknya di depan toko kue.

Saat Siti Anjani ke kamar mandi, dua pelaku yang mengendarai Honda Beat hitam tanpa plat nomor datang.

Seorang pelaku yang dibonceng lalu turun dan mengerjai motor Honda Beat merah milik Siti yang diparkir di depan toko kue.

Tidak sampai 2 menit, pelaku berhasil mencongkel kunci motor Siti dan menghidupkannya serta membawanya kabur.

Siti yang mendengar motornya dihidupkan orang, langsung keluar dari kamar mandi dan berteriak bahwa motornya dicuri.

Warga yang mendengar teriakan Siti meresponnya dan mengejar pelaku.
Warga berhasil membekuk satu pelaku yang membawa motornya sendiri sementara satu pelaku yang membawa motor korban lolos.

"Pelaku yang berhasil ditangkap, menjadi bulan-bulanan massa. Ssedangkan temannya berhasil kabur membawa kabur motor korban," kata Ganet.

Saat itu, katanya, petugas yang patroli langsung mengamankan pelaku yang sudah dalam kondisi kritis karena menjadi bulan-bulanan massa.

"Lalu temannya yang berhasil kabur, meninggalkan motor korban di Perumahan Telaga Kahuripan Parung. Motor itu ditemukan, petugas yang berpatroli," katanya.

Ganet mengatakan pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi untuk mengidentifkasi pelaku yang kabur.

"Kami juga menunggu pelaku sadar dari komanya di rumah sakit. Kami sudah periksa saksi dan kumpulkan bukti berupa motor pelaku yang diduga hasil kejahatan juga," ujarnya.

Ganet menduga pelaku yang tertangkap bagian dari kawanan atau sindikat pencuri spesialis sepeda motor yang kerap beraksi di wilayah sekitar Tajurhalang.

"Selama ini cukup banyak laporan pencurian motor di lokasi sekitar. Diperkirakan pelakunya adalah kawanan dari pelaku yang ditangkap," katanya.(bum)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved