Kisruh APBD DKI
Ahok Ingin Buktikan Dirinya Bisa Atur DPRD
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat memangkas anggaran tunjangan perumahan bagi anggota DPRD.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berniat memangkas anggaran tunjangan perumahan bagi anggota DPRD. Hal tersebut untuk membuktikan dirinya pun bisa mengatur anggaran untuk anggota legislatif.
"Kemungkinan saya pangkas saja itu. Biar dia paham sedikit," ucap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Selasa (17/3/2015).
Dikatakannya angka Rp 30 juta untuk satu anggota dewan mungkin akan dianggap kecil bagi oknum DPRD DKI yang terbiasa bermain anggaran.
"Buat yang korup mah kecil, buat minum wine doang," ucapnya.
Ia mengatakan pertimbangannya akan memangkas anggaran tunjangan perumahan bagi anggota DPRD dalam rangka untuk menunjukkan dirinya bisa mengatur anggaran. Apalagi bila APBD tidak dijadikan Peraturan Daerah, sehingga membuat dirinya harus membuat Peraturan Gubernur (Pergub).
"(Pertimbangannya) Mau nunjukin bahwa saya berhak mengatur-ngatur anda juga. Karena kala pakai SK Gubernur, saya bisa mengatur kamu. Jadi eksekutif sama legislatif itu beda," ucapnya.