Minggu, 10 Agustus 2025

Kisruh APBD DKI

Ahok Marah dan Muak dengan Oknum Pejabat Nyolong Uang Gila-gilaan

Ahok melihat banyaknya pejabat korup di tengah kemiskinan masyarakat membuat dirinya muak.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/adi suhendi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku dirinya berubah haluan dari seorang pengusaha menjadi politikus didasari karena kemarahan.

Pria yang akrab disapa Ahok ini melihat banyaknya pejabat korup di tengah kemiskinan masyarakat membuat dirinya muak.

"Kalau kamu hidup di tengah-tengah masyarakat yang begitu miskin, sementara oknum pejabat nyolong uang gila-gilaan dan dengan santun gaya bahasa agama, kamu muak nggak kira-kira?" ungkap Ahok di Balai Kota, Jumat (20/3/2015).

Kata-kata yang tak pantas keluar dari mulutnya sebagai ungkapan perasaan mantan Bupati Belitung Timur ini saat diwawancara Kompas TV secara langsung.

Dirinya mengaku sudah tidak tahan hidup di tengah kemunafikan sampai akhirnya keluar bahasa 'toilet' dalam wawancara yang disiarkan secara langsung tersebut.

"Saya betul-betul muak dengan kemunafikan, kepura-puraan, dengan sistem oknum pejabat yang hidup mewah-mewah sementara rakyat tidak bisa hidup. Saya masuk ke politik karena itu, saya bisa masuk ke politik karena kemarahan," ungkapnya.

Dikatakan pria yang pernah duduk di Komisi II DPR RI ini menganggap bila dirinya hanya seorang pengusaha tidak mungkin bisa membantu orang miskin meskipun memiliki uang Rp 500 ribu bahkan Rp 1 miliar.

"Makanya jujur saja, saya jadi politisi di tengah kemarahan, kemarahan melihat oknum pejabat yang korup, tapi santun luar biasa, tapi rakyat begitu miskin. Makanya saya marah. Itu kemuakan hati saya saja," ujarnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan