Kisruh APBD DKI
Ahok Didemo, Kendaraan Taktis Siap Amankan DPRD DKI
Tidak hanya menyiagakan 300 personel gabungan dari Polda Metro dan Polres Jakpus, polisi juga menyiagakan kendaraan taktis untuk mengamankan DPRD DKI
Penulis:
Theresia Felisiani
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya menyiagakan 300 personel gabungan dari Polda Metro dan Polres Jakarta Pusat, polisi juga menyiagakan kendaraan taktis untuk mengamankan DPRD DKI.
Hal ini dalam upaya pengamanan pasalnya, DPRD DKI pagi ini, Selasa (24/3/2015) pukul 10.00 WIB akan diserbu ratusan pendemo dari elemen ormas.
Dalam aksinya pendemo yang terdiri dari gabungan beberapa elemen ini menuntut agar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dilengserkan.
"Kami sipkan segala sesuatu untuk antisipasi, termasuk itu (kendaraan taktis sepert barakuda dan watercanon)," terang Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes Pol Daniel Pasaribu.
Bahkan Daniel mengaku apabila 300 personel yaang dikerahkan untuk mengamankan demo dirasa kurang, maka akan ada pasukan lainnya yang diperbantukan.
"Kami siapkan 300 personel, itu personel dari Polda Metro dan Polres Jakarta Pusat. Liat situasi di lapangan, bisa saja ditambah," ujarnya.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, sejak beberapa waktu lalu sudah beredar intruksi melalui pesan singkat pada aktivis FPI, LPI , MPI, LDF, FMI, serta semua simpatisan dan Masyarakat Jakarta.
Untuk hadir dalam apel bersama lengserkan Ahok bersama Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) dan Front Pembela Islam (FPI).
Sebelumnya, gerakan ini juga menggelar aksi serup penolakan Ahok di car free day, dengan tema "say no to Ahok", Minggu (22/3/2015) pagi.