Senin, 22 September 2025

Ledakan di Tanah Abang

Korban Ledakan Suro Meninggal Karena Infeksi Parah

Korban ledakan bom banting di Tanahabang, Rustam alias Suro (50) meninggal karena infeksi parah

Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Glery Lazuardi
Aparat kepolisian sudah berada di tempat kejadian ledakan di RT/RW 016/09, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (8/4/2015) sore. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban ledakan bom banting di Tanahabang, Rustam alias Suro (50) meninggal karena infeksi parah di seluruh tubuhnya.

Suro dimakamkan hari ini di Tangerang, Jumat (17/4/2015). Setelah sebelumnya meninggal pada Kamis (16/4/2015) petang.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Musyafak, mengatakan, Suro meninggal pukul 18.10 WIB di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Polri Kramat Djati.

"Dia meninggal karena infeksi yang amat luas di seluruh tubuhnya," ucap Musyafak ketika dihubungi Warta Kota, Jumat (17/4/2015) siang.

Akibatnya infeksi itu membuat pembuluh darah Suro rusak. Apalagi luka bakar yang dialami Suro sudah diatas 60 persen.

Dari empat korban bom banting di Tanahabang, Suro memang korban dengan luka terparah. Sementara tiga korban lainnya selamat.

Bom banting di Tanahabang meledak di sebuah tanah kosong di Jalan Jati Bunder, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan