Kamis, 28 Agustus 2025

Pembunuhan Asisten Presdir XL

Rumah Tangga Rian Bermasalah Sejak Dua Tahun

Ada sepenggal cerita dari proses perceraian Hayriantira (37) dan Dian Wijayana (37) di Pengadilan Agama Depok

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Theo Yonathan Simon Laturiuw
Andi Wahyudi (baju oranye) saat hendak dibawa ke Garut untuk pra rekontruksi, Kamis (6/8). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK -- Ada sepenggal cerita dari proses perceraian Hayriantira (37) dan Dian Wijayana (37) di Pengadilan Agama Depok.

Hayriantira alias Rian yang namanya mencuat karena dibunuh oleh teman dekatnya, Andy. Pembunuhan Rian terjadi pada November 2014 dan baru terungkap sembilan bulan kemudian atau Agustus 2015.

Hayriantira (37) yang bekerja sebagai asisten Presiden Direktur PT XL Axiata, menikah dengan Dian Wijayana (37), karyawan PT Huawei, sejak 2007. Lima tahun kemudian rumah tangga mereka bermasalah. Kira-kira mulai terlihat pada 2013.

Sejak itu, pertengkaran antara Dian dan Rian kerap mewarnai kehidupan mereka, sekalipun mereka sudah dikaruniai dua anak lelaki. Hingga pada awal 2014, Dian dan Rian pisah ranjang.

Dian tinggal di rumah yang mereka beli sebelumnya di Kompleks Hankam, Jalan Kucica, Blok E Nomor 13, RT 4/5, Kelurahan Palsi Gunung, Kecamatan Cimanggis, Depok, atau tak jauh dari rumah orangtuanya di Blok F nomor 4.

Sementara Rian mengontrak rumah di perumahan cluster Griya Tugu Asri, tak jauh dari rumah Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail.

Rian lalu menggugat cerai suaminya Dian di Pengadilan Agama (PA) Depok, pertengahan 2014.

"Waktu proses cerai, Rian sewa dua orang pengacara dari dua kantor berbeda, sekaligus. Mungkin karena pembagian harta terutama hak rumah, jadi sampai sewa pengacara sampai dua orang," kata Sri, tetangga Dian dan Rian, di Kompleks Hankam, Kelurahan Palsi Gunung, Cimanggis, Depok, kepada Warta Kota, Kamis (6/8/2015) sore.

Walau Rian, menyewa dua pengacara sekaligus, kata Sri, Dian tetap menjalani proses gugatan cerai sendiri.
"Akhirnya mereka cerai secara baik-baik," kata Sri.

Indah (62), ibunda Dian atau mantan mertua Rian, saat ditemui Warta Kota di kediamannya di Kompleks Hankam, Cimanggis, Depok, Kamis (6/8/2015) siang menuturkan Dian dan Rian resmi bercerai melalui putusan PA Depok, September 2014. Dalam putusan itu, hak asuh kedua anak jatuh ke tangan Rian.

Walaupun begitu, kata Indah, anaknya Dian, atau mantan suami Rian, setiap hari rutin melihat anak-anak di rumah dimana Rian mengontrak di Griya Tugu Asri. "Rian sendiri memperbolehkan dan welcome," kata Indah

Tak lama setelah resmi bercerai, kata pada Oktober 2014, Rian datang ke rumahnya di Kompleks Hankam, dengan membawa dua anak lelakinya.

Saat itu Rian bertemu dengan Dian, dan menyerahkan kedua anaknya ke Dian.

"Dia datang nyerahin dua anaknya ke Dian. Kepada Dian dan kami sebagai orangtua, Rian sempat bilang nitip anak-anak ya bu," tutur Indah.

Menurut Indah, Rian mengatakan akan pergi ke luar kota sehubungan dengan tugas kerjanya di PT XL Axiata.

"Dia bilang, pergi cukup lama karena urusan kerjaan. Makanya anak-anak dititip ke kami," kata Indah.

Setelah itu, kata Indah, mereka tidak pernah bertemu lagi dengan Rian. "Jadi Oktober 2014 itu, terakhir kali kami bertemu Rian," kata Indah.

Ia mengatakan beberapa hari setelah menitipkan kedua anaknya ke mereka, Rian sempat menghubungi Dian dan mengatakan sudah pergi ke luar kota dan tidak ada lagi di Jakarta atau Depok.

"Setelah itu, kata Dian, nomornya Rian gak bisa dihubungi lagi dan benar-benar lost contact," ujar Indah.

Menurutnya, karena tak kunjung diketahui keberadaannya, pada November 2014, pihak keluarga atau orangtua Rian yang tinggal di Brebes, Jawa Tengah, melaporkan hilangnya Rian ke Polda Metro Jaya. (Budi Sam Law Malau)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan