Minggu, 17 Agustus 2025

Tabrakan KRL Commuter Line

KNKT Selidiki Kecelakaan KRL di Stasiun Juanda

Fadhila menyerahkan semua faktor terjadinya kecelakaan kepada KNKT.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas berusaha mengevakuasi gerbong kereta commuterline yang anjlok dan rusak di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015). Kereta api KRL commuterline jurusan Jakarta Kota menuju Bogor tertabrak dari arah belakang oleh kereta lain di Stasiun Juanda, mengakibatkan sejumlah penumpang terluka. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) masih mencari tahu apa penyebab kecelakaan yang terjadi di stasiun Juanda.

Saat ini Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih menyelidiki kejadian naas itu.

"Kami informasikan juga sekarang sudah ada tim KNKT analisis penyebab lain-lain. Mereka yang akan menyampaikan tunggu KNKT," ujar Direktur Utama PT KCJ MN Fadhila di stasiun Juanda, Jakarta, Rabu (23/9/2015).

Fadhila menjelaskan kereta listrik yang melintasi stasiun Juanda memiliki jarak lima menit setiap unit kereta. Dengan begitu seharusnya tidak ada kereta yang menabrak kereta yang sedang berhenti di satu stasiun.

"Headway lima menit sekali. Setiap lima menit ada kereta yang berangkat," ungkap Fadhila.

Fadhila pun tak ingin memberikan asumsi penyebab kecelakaan kereta listrik di Juanda.

Fadhila menyerahkan semua faktor terjadinya kecelakaan kepada KNKT.

"Masalah penyebab nanti KNKT yang menyelidiki, jangan kita asumsi," jelas Fadhila.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan