Senin, 18 Agustus 2025

Tabrakan KRL Commuter Line

Penyebab Kecelakaan di Stasiun Juanda Hingga Kini Belum Diketahui

KAI menyerahkan penyelidikan peristiwa tabrakan dua kereta api di Stasiun Juanda kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Petugas berusaha mengevakuasi gerbong kereta commuterline yang anjlok dan rusak di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9/2015). Kereta api KRL commuterline jurusan Jakarta Kota menuju Bogor tertabrak dari arah belakang oleh kereta lain di Stasiun Juanda, mengakibatkan sejumlah penumpang terluka. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPT KAI menyerahkan penyelidikan peristiwa tabrakan dua kereta api di Stasiun Juanda kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Sampai saat ini belum diketahui penyebab peristiwa nahas tersebut.

“KNKT sudah di sini untuk memeriksa dan membantu kami mengetahui penyebab kejadian ini. Sekarang akan dilakukan penelitian. Kami tidak bisa menjelaskan secara detail,” ujar Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, kepada wartawan, Rabu (23/9/2015).

Masinis KRL 1156, Gustian (35) berada dalam kondisi syok.

Dia masih dirawat secara intensif di RSPAD Gatot Soebroto.

PT KAI menunggu kondisi Gustian membaik untuk memeriksa dan meminta keterangan terkait kejadian tabrakan antara dua kereta api di Stasiun Juanda.

“Kami belum bisa mengambil kesimpulan. Masinis masih istirahat. Dia syok,” tutur Edi.

Menurut Edi, Gustian menderita luka di bagian pergelangan kaki. Dia dievakuasi oleh petugas saat duduk di bangku masinis.

“Masinis sempat terjepit dan menderita luka di bagian pergelangan kaki,” ujar Edi.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan