Minggu, 17 Agustus 2025

Tarif KRL Mau Naik, Penumpang: Kalau Masih Gangguan Mending Nggak Usah

Rencana kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) ditanggapi beragam oleh warga Kota Bogor.

Editor: Hasanudin Aco
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Penumpang KRL Commuter Line berebut pintu masuk di Stasiun Bogor, Kamis (15/20/2015). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Rencana kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) ditanggapi beragam oleh warga Kota Bogor.

Sebagian besar berharap, kalau kenaikan itu harus diimbangin dengan pelayanan dan fasilitas yang baik.

"Tapi kalau masih begini-begini saja pelayanannya, misalnya masih sering gangguan, ya mendingan nggak usah dinaikin tarifnya," kata warga Pamoyanan, Anis Agustania yang kurang setuju tarif KRL naik, Senin (19/1/2015).

Berbeda dengan Rezqietha Patrizia, warga Ciapus, Kabupaten Bogor yang sehari-harinya menggunakan KRL dari Bogor ke Jakarta.

"Kalau saya sih nggak masalah, yang penting masih dalam batas wajar dan kebijakannya dibarengi dengan segala perbaikan biar penumpang pun tetap merasa nyaman," kata Rezqietha Patrizia.

Senada, Ervan Ahmad Taufik, warga Tajur, Kota Bogor, juga setuju asalkan kenaikannya jelas.

"Nggak apa-apa naik, asal kenaikannya jelas, dari dana di alokasikan kemana aja, sama sistem pelayanan harus lebih ditingkatkan lagi," tuturnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan