Selasa, 26 Agustus 2025

Polemik Kalijodo

Ahok Jelaskan Bedanya Kalijodo dengan Dolly

Kalau tidak ditertibkan, maka Pemerintah Provinsi DKI membiarkan masyarakat melakukan pelanggaran.

Editor: Fajar Anjungroso
KOMPAS.COM/AKHDI MARTIN PRATAMA
Suasana siang hari di kawasan Kalijodo, Pejagalan, Jakarta Utara, Selasa (9/2/2016). Kawasan tersebut banyak berderet tempat hiburan malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut kasus Kalijodo, Jakarta Utara berbeda dengan Gang Dolly, Surabaya.

Basuki akrab disapa Ahok menjelaskan, seharusknya Kalijodo menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Kawasan yang seharusnya jadi jalur hijau tersebut, kata Ahok, banyak didirikan bangunan liar.

Sedangkan Dolly, memang merupakan kawasan lokalisasi prostitusi di Surabaya yang dihuni 1080 Pekerja Seks Komersial (PSK) dan 300 lebih mucikari.

"Kasusnya beda. Kalijodo memang jalur hijau yang diperjual belikan," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (15/2/2016).

Kalau tidak ditertibkan, maka Pemerintah Provinsi DKI membiarkan masyarakat melakukan pelanggaran.

"Kalau melanggar begitu, bagaimana kita mau bereskan Waduk Pluit nanti," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan