Polemik Kalijodo
Daeng Azis Cari Lulung, Ahok: Cocok Sudah
Daeng Azis sempat mencari Lulung di Kantor Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat. Namun, pertemuan keduanya tidak terjadi
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyebut tokoh masyarakat Kalijodo, Daeng Azis dan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham 'Lulung' Lunggana kedua sosok yang cocok bila bertemu.
Daeng Azis sempat mencari Lulung di Kantor Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat. Namun, pertemuan keduanya tidak terjadi. Pasalnya, Lulung sedang menghadiri acara partainya, PPP.
Tujuan Daeng demi menuntut Pemerintah Provinsi DKI agar tidak menggusur kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.
Basuki yang akrab disapa Ahok mengatakan, Daeng tidak bisa menuntut. Alasan Ahok, kawasan itu berada di jalur hijau. Demi meningkatkan rasio ruang terbuka hijau penertiban harus dilakukan.
"Kami juga bisa menuntut dia. Makanya, dia (Daeng) suruh baca Undang-Undang. Dia cari Lulung sudah cocok. Lulung kan punya kantor pengacara," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2016).
Ahok menjelaskan, di dalam sistem Undang-Undang pokok agraria disebutkan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) itu, bukan sebagai tanda pemilik.
Pemerintah Provinsi DKI tidak bisa mengembalikan pajak bumi dan bangunan pedesaan perkotaan (PBB-P2) kepada warga Kalijodo, seperti yang diminta Daeng Azis. Apalagi, beberapa di antara warga Kalijodo menduduki tanah negara.
"Terus kalau kamu duduk di tanah negara itu salah, itu bisa pidana, apalagi kamu duduki tanah negara disewakan ke orang digunakan untuk bisnis, itu pidana. Makanya dia cari lulung cocok udah," tegas Ahok.