Rabu, 27 Agustus 2025

Polemik Kalijodo

Camat Tambora Bilang Warga Rusun Tambora Sempat Menolah Warga Kalijodo

Warga Pulogebang langsung turun dari rusunnya untuk menghalangi warga Kalijodo.

Editor: Hendra Gunawan
Kompas.com/Alsadad Rudi
Camat Tambora Djahuaruddin saat meninjau posko pendaftaran relokasi warga Kalijodo yang dibuka di kantornya, Kamis (18/2/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Camat Tambora Djaharuddin menceritakan bahwa warga Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Pulogebang sempat menolak warga Kalijodo yang pindah ke sana.

"Masyarakat Rusun Pulogebang kemarin sempat menolak warga saya yang dari Kalijodo," kata Djaharuddin di Kalijodo, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (24/2/2016).

Saat itu, lanjut Djaharuddin, warga Pulogebang langsung turun dari rusunnya untuk menghalangi warga Kalijodo. Beruntung, Djaharuddin mendamaikannya.

"Saya jelasin kalau warga Kalijodo di Tambora beda dengan Penjaringan. Beruntung, mereka (warga Pulogebang) ngerti," kata Djaharuddin.

Warga Kalijodo di Jakarta Barat juga tak mau selalu dikaitkan dengan prostitusi. Sebab, hampir sebagian besar warga Kalijodo di Tambora tidak berprofesi demikian. (Kahfi Dirga Cahya)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan