Sabtu, 6 September 2025

Mudik Lebaran 2016

Djarot: DKI Kota yang Terbuka untuk Siapa Saja

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menanggapi fenomena arus balik di Jakarta setelah hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Editor: Sanusi
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Wakil Gubernur DKI Djakarta Djarot Saiful Hidayat bersama Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat hadiri pelepasan Kereta Mudik Gratis dari PDIP, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (2/7/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menanggapi fenomena arus balik di Jakarta setelah hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah.

Djarot mengatakan, DKI Jakarta tidak akan 'membangun benteng' sehingga orang tidak bisa masuk ke Jakarta.

"Jakarta itu kota terbuka bagi siapa saja, namun terkendali," kata Djarot di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (2/7/2016).

Djarot mengatakan, cara mengendalikan masuknya orang secara besar-besaran tersebut dengan program bina kependudukan yang masih dirancang ini.

Nantinya, kata Djarot, warga DKI yang berstatus pendatang baru ini harus terdata di tiap lingkungan RT/RW mereka. Kemudian data itu akan terintegrasi dengan sistem Jakarta Smart City yang kini dimiliki Pemprov DKI.

Djarot mengungkapkan, pendataan tersebut guna memberikan pelayanan publik yang layak, khususnya bagi pendatang baru yang sudah terdaftar.

"Kita tidak keras semacam operasi yustisi lah. Karena bagaimanapun juga ini terkait dengan pelayanan dari kita juga dong. Ini juga berpengaruh terhadap misi Jakarta baru kita juga yang bersih, tertib, nyaman, manusiawi dan berkebudayaan tinggi," kata Djarot.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan