Saat Ahok Turun Mobil Dinas Lalu Berganti Busway Karena Macet di Jalan Jenderal Sudirman
Suasana jembatan yang gelap serta minim penerangan membuat warga setempat tidak menyadari ada Basuki di sana.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terjebak kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman dan memilih untuk menggunakan bus transjakarta menuju SCBD, Jumat (22/7/2016) malam.
Dilansir Kompas.com, awalnya, Basuki dijadwalkan menghadiri acara Garda Pemuda Nasdem di Energy Building, kawasan SCBD, pukul 19.00 WIB.
(Baca juga: Hingga Agustus 2017 Hindari Semanggi, Ini Jalur Alternatifnya)
Dari Balai Kota, Basuki berangkat menggunakan mobil dinasnya, Toyota Land Cruiser, sekitar pukul 19.15 WIB.
Dari amatan, mobil dinas Basuki terlihat berhenti di pinggir Jalan Dukuh Atas.
Mobil Basuki berhenti dengan lampu sein yang keduanya menyala.
Saat mobil itu akan dipotret, petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta yang berjaga melarang.
Basuki kemudian dapat ditemui saat sedang turun dari jembatan bus transjakarta Halte Polda Metro Jaya.
Di sisi jalan, sudah menunggu sebuah mobil Kijang Innova berwarna hitam.
Suasana jembatan yang gelap serta minim penerangan membuat warga setempat tidak menyadari ada Basuki di sana.
Dengan ditemani dua ajudannya, Basuki langsung masuk ke dalam mobil tersebut.
Kali ini, Basuki yang menampik untuk difoto.
Saat dikonfirmasi, Basuki membenarkan ia menggunakan bus transjakarta koridor I (Blok M-Kota) untuk menghindari kemacetan di Jalan Sudirman.
Saat itu, baik jalur lambat maupun jalur cepat Jalan Sudirman terlihat macet dengan barisan mobil dan bus kota.
"Ya mau coba naik bus aja. Kan emang mobil saya enggak bisa masuk (busway), kalau (mobil) enggak bisa masuk jalur evakuasi ya naik bus transjakarta," kata Basuki, di Energy Building.
Lantas, bagaimana kesan Basuki naik bus transjakarta? "Scania memang oke," kata Basuki sambil mengacungkan jempolnya kepada wartawan.
Kritik untuk Ahok

Foto: TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Terkait persoalan kemacetan, Forum Pemerhati Pilkada Jakarta melontarkan kritik untuk Ahok.
Menurut mereka kinerja Ahok dalam mengatasi kemacetan dan persoalan banjir di ibukota dipertanyakan.
Kinerja Ahok tak kelihatan di bidang tersebut.
"Harapan masyarakat terhadap kemacetan ini luar biasa. Tapi apa kerja Ahok, dimana keberhasilannya dalam menyediakan transportasi publik yang nyaman dan tepat waktu?"ujar Ketua Forum Pemerhati Pilkada Jakarta, Agusta Surya Buana dalam pernyataannya, Senin(18/7/2016).
Agusta juga mempertanyakan kinerja Gubernur Basuki Tjahaja Purnama yang selama ini dicitrakan berhasil membangun Jakarta. (Baca Selengkapnya: Kinerja Ahok Atasi Kemacetan dan Banjir Jakarta Dipertanyakan)
Kurnia Sari Aziza/Kompas.com