Jadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, Laurensius Ingin Bertemu Jokowi
Laurensius mengatakan awalnya tidak ada keinginan untuk jadi Paskibraka.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laurensius G.R. Rentanubun, salah satu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putra asal Maluku ini tidak menyangka bahwa dirinyaterpilih sebagai Paskibraka peringatan HUT ke-71 RI di tahun 2016 ini.
Lauren panggilan akrab Laurensius, mengatakan awalnya tidak ada keinginan untuk jadi Paskibraka karena dia hanya menjadi Pemimpin Upacara di SMAN 2 Kei Kecil, Maluku Tenggara.
"Awalnya sih engga, engga ada keinginan, karena di sekolah saya belum bertugas sebagai pengibar bendera, tapi saya sebagai pemimpin upacara. Ya tapi karena mental dan fisik yang saya miliki sehingga saya dipilih," ungkap Lauren kepada Tribunnews.com di Wisma Soegondo Djojopoespito, Jakarta Timur tempat para anggota Paskibraka dikarantina, Rabu (10/8/2016).
Lauren mengungkapkan proses masuk dirinya sebagai anggota Paskibraka 2016 merupakan jalan Tuhan.
"Saya merasa ini jalan Tuhan, Tuhan yang mengatur semuanya. kemudian juga, fisik dan mental saya mengantarkan saya sampai kesini," ungkap Lauren.
Lauren juga mengatakan di Paskibraka 2016, dia berkeinginan menjadi pengerek bendera merah putih.
"Harapannya sih saya bisa mengerek bendera tapi ya kalau memang ada yang lebih baik dari saya ya saya suport mereka," katanya.
Lauren mengatakan selain bertugas sebagai Paskibraka 2016, dia ingin bertemu tokoh idolanya yaitu Presiden Jokowi dan Menpora Imam Nahrawi.
"Pak Jokowi soalnya orangnya tegas, trus dia ngga banyak bicara tapi banyak kerjanya. Kalau Pak Imam Nahrawi, karena saya sering nonton berita-berita olah raga," ungkapnya.
Lauren dan 65 anggota Paskibraka lainnya kini tengah melakukan latihan yang lebih intens lagi mengingat peringatan HUT ke-71 RI pada tanggal 17 Agustus yang semakin dekat.