Minggu, 17 Agustus 2025

Pilgub DKI Jakarta

Pilgub 2017 yang Bikin Pengusaha Percetakan 'Mati Kutu'

Kampanye Pilgub DKI 2017 dirasakan tak memberi dampak yang menggembirakan bagi para pelaku bisnis percetakan.

Editor: Hendra Gunawan
Kompas.com
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kampanye Pilgub DKI 2017 dirasakan tak memberi dampak yang menggembirakan bagi para pelaku bisnis percetakan.

Tidak seperti Pilkada sebelumnya di mana banyak orderan seperti baliho, spanduk, pamflet, maupun brosur. Kali ini mereka seperti 'mati kutu'. Pengusaha percetakan kini tidak lagi mendapatkan rezeki orderan alat peraga kampanye.

Yeky, pengelola Sinar Digital Printing di Jalan Waru, Rawamangun, Jakarta Timur mengakui, hingga kini tidak ada order terkait alat peraga kampanye dari tim sukses ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Sampai sekarang tidak ada satu pun yang order ke sini. Saya lihat di jalanan juga jarang terlihat ada pamflet atau spanduk pilkada," tuturnya ditemui Warta Kota, Senin (14/11/2016).

Menurut Yeky, dulu waktu kampanye pemilihan anggota legislatif, masih ada saja calon anggota legislatif yang datang ke tokonya untuk order pamflet maupun brosur. Namun, kondisi itu tidak terlihat pada pilgub kali ini.

Sinar Digital Printing, kata Yeky, belum bisa melayani langsung jasa pembuatan spanduk dan baliho dalam jumlah besar.

"Kami belum punya mesin pencetak spanduk sendiri," imbuhnya.

Jalan Waru, Rawamangun, Jakarta Timur, merupakan salah satu sentra bisnis percetakan dan advertising. Terlihat deretan puluhan toko yang menawarkan jasa pembuatan spanduk, banner, pamflet, brosur, dan keperluan percetakan lainnya.

Firdaus, pengelola jasa percetakan Murni Jaya Printing juga mengakui hal senada.

Hingga kini, jasa percetakan yang dikelolanya belum pernah menerima order terkait alat peraga kampanye dari tim sukses ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

Murni Jaya Printing sendiri melayani jasa pencetakan brosur, poster, spanduk, banner, maupun baliho dalam jumlah banyak. Jasa digital printing yang dikelola Firdaus ini juga melayani order selama 24 jam.

"Sampai sekarang belum ada tuh order spanduk atau baliho pilkada. Setahu saya, alat peraga seperti spanduk dan baliho itu yang menyediakan dari KPU langsung," jelasnya. (Ichwan Chasani)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan