Sabtu, 8 November 2025

Pemukul Wartawan Net TV Hirup Udara Bebas

Apabila nanti upaya damai terjadi dan laporan dicabut, otomatis penyidikan kasus tersebut dihentikan.

Editor: Johnson Simanjuntak
Instagram video Tribunnews.com
Pelaku baju merah diduga yang memukul jurnalis Net TV menggunakan mobil Mini Cooper B 909 JCW. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kashira Ouzumi (25), tersangka pemukulan terhadap wartawan Net TV telah menghirup udara bebas.

Kashira melakukan pemukulan terhadap wartawan Haridzt Ardiyansyah beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Hermanto, keluarga mengajukan penangguhan penahanan terhadap Kashira, pada pekan lalu.

Penangguhan penahanan tersebut diminta oleh keluarga. Di mana, keluarga berjanji akan bersikap kooperatif dalam kasus ini.

"Sudah ditangguhkan, sudah seminggu yang lalu. Ada permohonan dari keluarga dan dinilai tersangka tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti, serta infonya mau ada upaya damai," ujar Budi saat dikonfirmasi Kamis (4/5/2017).

Apabila nanti upaya damai terjadi dan laporan dicabut, otomatis penyidikan kasus tersebut dihentikan.

"Kalau damai ya bisa dicabut laporan ya dan dihentikan penyidikannya. (Tapi) Kalau nggak damai lanjut ke pengadilan," ucap Budi.

Haritz dipukul di bagian mata sebelah kiri. Setelah dipukul, beberapa teman dari anak muda yang memukul Haritz ikut mengerumuni dan melontarkan kata-kata kasar sambil minta rekaman video di kamera dihapus.

Haritz yang dipukul masih coba bersabar dan mundur dari tempat tersebut.

Tapi, sekelompok laki-laki yang berjumlah tiga orang masih berteriak kemudian menghampiri lagi lalu meludah ke wajah Haritz.

Penyerangan terhadap Haritz kemudian dilerai oleh sopirnya yang berada tidak jauh dari lokasi.

Setelah Haritz dan sopir masuk ke dalam mobil, anak muda yang memukul dan meludahi Haritz datang lagi ke mobil tersebut dan menendang bodi mobil hingga penyok.

Malam itu juga, Haritz langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Haritz juga telah menjalani visum di Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Haritz menyayangkan kejadian tersebut.

Terlebih, pelaku sama sekali tidak bicara baik-baik dan langsung melakukan kekerasan serta merendahkan profesi wartawan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved