Rabu, 20 Agustus 2025

Tim Sinkronisasi: Rabu, Sudah Bahasan Anggaran

setelah identifikasi program, maka dilakukan pembahasan anggaran. Program dipilih untuk dimasukkan ke dalam APBD

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM/FITRI
Pertemuan antara Tim Sinkronisasi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan Pemprov DKI, yang digelar di Ruang Pola, Gedung Blok G, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota tim sinkronisasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Edriana Noerdin mengatakan pihaknya kini sedang melakukan identifikasi program untuk dimasukkan ke dalam APBD Perubahan 2017 dan APBD 2018 DKI Jakarta.

Hal itu dikatakan Edriana usai melakukan pembahasan dengan Pemprov DKI di ruang Pola blok G, Balaikota DKI, Senin, (22/5/2017).

"Sekarang kita identifikasi dulu programnya apa. Anggaran sesudah itu," katanya.

Menurutnya setelah identifikasi program, maka dilakukan pembahasan anggaran. Program dipilih untuk dimasukkan ke dalam APBD, kemudian dibedah hingga rinci penganggarannya.

"Kita belum masuk ke dalam anggaran. Pembahasan anggaran masuk sesudah hari rabu," paparnya.

Edriana mencontohkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) plus. Menurutnya‎ program tersebut didorong untuk dimasukkan ke dalam APBD 2018.

Program bantuan kesehatan dan pendidikan itu, relatif lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam APBD karena hanya menambahkan beberapa komponan baru ke dalam program yang sudah berjalan.

"Plusnya KJP hanya diberikan hanya sekolah formal. Sekarang KJP plus diberikan semua anak yang berusia sekolah, baik sudah sekolah formal ataupun dia sudah keluar itu. Kalau dulu KJP enggak boleh diambil tunai sekarang boleh. Jadi sebetulnya kebalikan dari sebelumnya," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan