Kamis, 21 Agustus 2025

Bom di Kampung Melayu

Buku Bersimbah Darah Berisi Kode Rahasia Ditemukan di Sekitar Lokasi Bom Bunuh Diri Kampung Melayu

Pihak kepolisian mengamankan buku berkode bersimbah darah, setelah aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu

Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/Rangga Baskoro
Pihak kepolisian mengamankan buku berkode bersimbah darah, setelah aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) dini hari. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian mengamankan buku berkode bersimbah darah, setelah aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) dini hari.

Buku tersebut pertama kali ditemukan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Timur bernama Aiptu Widiatmoko.

Dirinya membenarkan bahwa buku itu pertama kali ia temukan tergeletak dekat pohon talas tak jauh dari lokasi kejadian.

"Ketemu di bawah ada buku. Ditemukan di pohon talas," ujarnya di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Widiatmoko tak memahami isi buku yang berisi tulisan tangan tersebut.

Ia menduga bahwa tulisan yang tak dimengertinya tersebut merupakan sebuah kode yang hanya diketahui segelintir orang.

Dalam buku itu terlihat tulisan yang tidak jelas maknanya.

Hanya beberapa kata yang bisa dibaca, salah satunya kata 'alcatras'.

Bukan hanya tulisan, pada buku itu juga terdapat angka-angka yang tidak diketahui apa artinya.

"Diamankan dulu. Buku alamat atau kode. Dibawa ke Polsek untuk diselidiki," imbuhnya.

Pedagang Jamu Herbal

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa barat, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan kuat dugaan pelaku peledakan bom (Bomber) di Kampung Melayu, yakni INS (31), berkaitan dengan bomber di Cicendo, yakni Agus, dan jaringan teroris yang ditangkap di Purwakarta.

"Istri INS sempat dikenalkan suaminya kepada Agus, pelaku bom Cicendo. Kami melihat ada keterkaitannya," kata Yusri saat ditemui di sela kegiatan penggeledahan rumah kontrakan Bomber Kampung Melayu, di Bandung, Kamis (25/5/2017).

Selama ini, INS dikenal warga sebagai penjual obat-obatan herbal dan cenderung tertutup dari pergaulan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan