Rabu, 10 September 2025

Bom di Kampung Melayu

Hari Ini Transjakarta Koridor 5 dan 7 Tetap Beroperasi Tapi Tak Berhenti di Halte Kampung Melayu

Untuk rute Kampung Rambutan-Kampung Melayu (Koridor 7), Bus Transjakarta tetap melayani. Begitu pula dengan rute Ancol-Kampung Melayu (Koridor 5).

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bus Transjakarta melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (10/5/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, mengakibatkan halte Bus Transjakarta Kampung Melayu berhenti beroperasi untuk sementara waktu.

Pihak PT Transjakarta masih menunggu informasi dari polisi terkait kembali dioperasikannya Halte Kampung Melayu.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono mengatakan, hanya halte Kampung Melayu yang dihentikan operasionalnya, selebihnya Transjakarta tetap melayani pelanggan.

“Jadi pelayanan Transjakarta tetap normal,” kata Budi kepada wartawan, Kamis (25/5/2017).

Untuk rute Kampung Rambutan-Kampung Melayu (Koridor 7), Bus Transjakarta tetap melayani. Begitu pula dengan rute Ancol-Kampung Melayu (Koridor 5).

“Hanya di halte Transjakarta Kampung Melayu bus koridor 5 dan 7 tidak berhenti untuk menaikkan ataupun menurunkan pelanggan,” ungkap Budi.

Setelah ledakan pada Rabu (24/5/2017) malam, kata Budi, PT Transjakarta menambah personel untuk meningkatkan keamanan di fasilitas-fasilitas publik.

Selain tentunya berkoordinasi dengan kepolisian guna menghadirkan situasi aman di masyarakat.

Transjakarta bekerja sama dengan jajaran TNI dan kepolisian menempatkan 160 petugas untuk meningkatkan keamanan pelanggan maupun petugas.

Transjakarta juga menempatkan petugas untuk membantu sterilisasi jalur untuk meningkatkan kelancaran Bus Transjakarta dalam melayani pelanggan.

“Pengamanan di setiap halte dan jalur dilakukan oleh bidang operasional Transjakarta,” tegasnya.

Atas seluruh upaya tersebut, ia meminta masyarakat tetap memanfaatkan layanan Transjakarta sebagai angkutan dalam beraktivitas sehari-harinya.

“Warga DKI Jakarta khususnya pelanggan Transjakarta tidak perlu khawatir atau merasa takut bepergian atau beraktifitas, Transjakarta tetap menjalankan seluruh 88 rute koridor dan pengumpan, termasuk rute dari Bekasi, Depok, Ciputat, Serpong, dan Tangerang,” papar Budi.

Selain itu, jumlah bus yang dioperasikan sesuai jumlah pelanggan.

Budi menambahkan, pada setiap Bus Transjakarta terdapat petugas layanan bus (PLB) yang melayani pelanggan.

Begitu juga di dalam halte Transjakarta, selalu ada petugas layanan halte yang selalu siap membantu setiap pelanggan. Mereka semua melakukan pengawasan maupun kontrol untuk menjamin keselamatan maupun kenyamanan.

Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan