Djarot Fokus Tuntaskan Pekerjaan yang Ditinggal Jokowi dan Ahok
Selama sekitar empat sampai lima bulan menjabat, Djarot hanya akan fokus pada pekerjaan yang menjadi prioritas.
Penulis:
Wahyu Aji
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, mengaku hanya akan melanjutkan program yang sudah dijalankan Basuki Tjahaja Purnama dan Joko Widodo, setelah menjabat sebagai gubernur definitif.
Djarot mengaku, tidak ada program yang diusung dirinya pribadi.
"Gimana sih orang kami ini lho ya adalah satu bagian yang tidak dipisahkan dari Pak Ahok. Kebetulan Pak Ahok itu juga melanjutkan apa yang dikerjakan Pak Jokowi jadi ini tinggal melanjutkan saja di sisa masa jabatan," kata Djarot kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Selama sekitar empat sampai lima bulan menjabat, Djarot hanya akan fokus pada pekerjaan yang menjadi prioritas.
"Apapun yang sudah di programkan di 2017 harus diselesaikan terutama juga apa yang sudah dicanangkan dalam visi misi 2012-2017 itu harus kita kebut pelaksanannya," kata Djarot.
"Makanya saya bilang bahwa lima bulan, empat sampai lima bulan ini harus lebih fokus tentang beberapa hal yang perlu kita sempurnakan, contoh misalnya renovasi Kota Tua, itu kan sudah bertahun-tahun dicanangkan Pak Jokowi ya lalu revitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki, terus kemudian memanfaatkan sistem kita baik itu penganggaran, maupun penggajian dari TKD itu jadi nggak ada yang spesifik," tambahnya.
Sebelumnya, Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa Ahok sudah mengajukan pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo pada Selasa (23/5/2017) kemarin, menyusul berkas banding yang dicabut dari Pengadilan Tinggi DKI.
Dengan begitu, Djarot yang saat ini menjabat sebagai Plt Gubernur DKI, akan dilantik menjadi Gubernur DKI definitif. Namun posisi Wagub DKI akan dibiarkan kosong sampai sampai masa jabatan habis bulan Oktober 2017.