Kisah Mahfud, Pengatur Lalu Lintas yang Sempat Kesasar di Tanah Suci

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Bagi warga Kota Bogor tentu sudah tak asing lagi dengan seorang Sukarelawan Pembantu Lalu Lintas (Supeltas) asal Kota Bogor satu ini.

Dia adalah Mahfud yang biasa mengatur lalu lalu lintas di Simpang Jalan Sancang, Kota Bogor dengan gaya yang begitu khas.

Meski hanya seorang Supletas, ayah empat anak ini rupanya pernah mendapatkan kesempatan untuk beribadah Umroh ke Tanah Suci.

Ketika itu Mahfud mendapatkan hadiah Umroh dari Ketua MPR, Zulkifli Hasan saat menghadiri acara 3 Tahun Kepemimpinan Bima - Usmar di IPB Convention Center, Botani Square pada jumat (7/4/2017).

Baca: Gerindra Sebut Dana Parpol yang Lama Jauh Dari Cukup

Pria berusia 45 tahun itu pun mengaku sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan berharga itu.

Mahfud berkata bahwa, dirinya berangkat ke Tanah Suci pada 26 Mei 2017 lalu.

"Saat hari ketiga puasa saya berangkat, karena Istri saya juga sudah mengizinkan," ucapnya saat ditemui TribunnewsBogor.com.

Pria ramah senyum itu mengaku hanya membawa dana seadanya ketika berangakat ke Tanah Suci.

"Jujur saya haya membawa uang pas-pasan sekira Rp 1 jutaan, karena niatnya memang untuk ibadah," ujarnya.

Baca: Istri Andi Narogong Tangani Proyek Perlengkapan TNI-Polri Hingga Pengadaan Water Canon

Dirinya pun kerap menahan keinginannya untuk membeli buah tangan baik untuk keluarga maupun tetangganya.

"Saya pas diajak belanja ditawarin beli kurma, gamis, dan lain-lain, tapi saya inget anak saya ketika itu sebentar lagi masuk sekolah dan harus siapin uang untuk beli keperluan anak," katanya.

Meski demikian, dirinya tak merasa kecewa. pasalnya, Mahfud rupanya kembali mendapatkan hal yang tak disangka-sangka.

"Jadi waktu itu dari pihak travel meminta saya jangan beli oleh-oleh, ternyata pas ketemu saya malah diberikan banyak oleh-oleh mulai dari peci, kurma, gamis, dan lain-lain, sangat bersyukur, bahkan uang yang saya bawa tidak terpakai," ucapnya.

Mahfud pun bercerita bahwa, selama di Tanah Suci banyak hal yang membuat dirinya lebih banyak bersyukur hingga bersabar.

"Waktu itu saya sempat lupa jalan pulang ke hotel dari masjid, untungnya ketemu rombongan jadi jalan ke hotelnya bareng," katanya.

Lebih jauh Mahfud berkata, dirinya sempat sulit untuk mengejamkan mata saat malam tiba selama di Tanah Suci.

"Jujur saja, saya yang biasa tidur di rumah dengan fasilitas seadanya, tiba-tiba dapat kesempatan tidur di hotel yang fasilitasnya lengkap, nyaman, tapi justru saya malah susah tidur," tuturnya.

Selama beribadah di Tanah Suci, Mahfud pun tak lupa untuk mendoakan hal-hal yang baik untuk keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

"Ya tentunya di Tanah Suci saya banyak berdoa untuk keselamatan keluarga, agar diberikan lindungan, dan lain sebagainya, intinya saya sangat bersyukur sekali, semoga menjadi berkah," pungkasnya.(Mohamad Afkar Sarvika)

Artikel ini sudah tayang di TribunnewsBogor dengan judul: Cerita Relawan Pengatur Lalu Lintas Pergi Ke Tanah Suci, Bawa Uang Pas-Pasan Hingga Kesasar