Selasa, 2 September 2025

Demo di Jakarta

Amankan 299, Diterjunkan Polwan Berhijab dan Polisi Bersurban

Ia mengatakan pasukan pengamanan yang berjumlah 20.000 personil (Polri dan TNI) telah menggelar simulasi

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
ilustrasi.Sejumlah polisi wanita (Polwan) melakukan atraksi kolone senapan saat kunjungan kerja Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian di Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/4). Kunjungan kerja Kapolri tersebut dalam rangka meresmikan Command Center atau ruang kendali darurat Polrestabes Makassar serta kegiatan bakti sosial. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menginstruksikan pasukannya agar menghindari kekerasan saat menertibkan massa aksi 299.

Ia mengatakan pasukan pengamanan yang berjumlah 20.000 personil (Polri dan TNI) telah menggelar simulasi pengamanan dengan pendekatan humanis.

"Jadi kemarin sebelum acara ini kami udah melakukan tactical floor game, kami lakukan dengan harapan anggota tahu. Unjuk rasa ini adalah kegiatan kemanusiaan, anggota sudah diberitahu bahwa agar humanis dalam melakukan tugas," ujar Argo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Ia menuturkan dalam pengamanan kali ini pasukan pengaman tidak menggunakan senjata api. Mereka hanya dibekali tongkat untuk membela diri.

Selain itu, ada pula pasukan polwan berhijab dan polisi bersurban yang turut dikerahkan dalam pengamanan.

"Jadi masyarakat tidak usah khawatir ya. Semua lini, baik jalur perekonomian dan yang lain sudah kami amankan. Nanti juga ada anggota kami yang menggunakan hijab, ada beberapa hal yang akan kami lakukan secara humanis," kata dia.

Baca: Dari Mekkah, Rizieq Shihab Kirimkan Lagu untuk Peserta Aksi 299

Presidium Alumni 212 akan menggelar aksi pada Jumat (29/9/2017) mendatang.

Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Ma'arif menyampaikan, aksi tersebut digelar dalam rangka mendesak Dewan Perwakilan Rakyat menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat.

Selain itu, aksi tersebut juga meminta DPR menolak dan melawan kebangkitan PKI yang indikasinya semakin menguat dalam beberapa waktu terakhir.

Sekitar 50.000 orang disebut akan turun ke jalan setelah shalat Jumat dilaksanakan. Massa tersebut kemudian akan merapat ke gedung DPR/MPR.(Rakhmat Nur Hakim)

Berita Ini Sudah Dipublikasikan di Kompas.com, dengan judul: Polwan Berhijab dan Polisi Bersurban Amankan Aksi 299

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan