Gubernur Baru Jakarta
5 Fakta Mengejutkan di Balik Sepatu 'Sandi Uno' yang dikenakan Sandiaga Uno
Ternyata, ada fakta mengejutkan di balik sepatu Sandi Uno, pernah digandeng 'Teman Ahok'.
Penulis:
Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Selasa (18/10/2017), merupakan hari pertama bekerja bagi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Salahuddin Uno.
Di hari pertama kerja di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, keduanya kompak mengenakan seragam PNS berwarna coklat.
Namun, penampilan Sandiaga Uno hari itu menjadi sorotan.
Tidak seperti Anies yang mengenakan sepatu formal, Sandiaga Uno memilih untuk menggunakan sepatu kets berwarna hitam di hari pertama kerja.
Dia mengatakan, memakai sepatu kets merupakan bagian dari kesehariannya berpenampilan di depan umum.
Lagipula, kata dia, tidak ada yang mengatur mengenai penggunaan sepatu berbeda dengan seragam dinas.
"Iya, memang keseharian saya seperti ini. Kalau tidak salah cuma baju ininya, sepatunya tidak diatur," kata Sandiaga, kepada wartawan, Selasa (17/10/2017).
Baca: Tingkat Kualitas Pendidikan Warga Jakarta Rendah
Usut punya usut, ternyata sepatu tersebut bermerek 910 (baca: nineten) dengan seri SANDI UNO.
Sepatu tersebut diklaim Sandiaga Uno sebagai hasil produksi dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan program andalannya, OKE OCE.

Sewaktu pertama kali diperkenalkan, menurut dia, harga sepatu itu Rp399 ribu.
Namun, selama dua pekan, secara tiba-tiba harga turun menjadi Rp200 ribu.
Berikut fakta-fakta tentang sepatu 910:
1. Pabriknya di Tangerang
Berpabrik di Tangerang, mengapa sepatu 910 bisa masuk program binaan Wakil Gubernur DKI Sandiaga UNO?
Nah, Presiden Direktur PT Sukses Sembilan Sepuluh, perusahaan yang memproduksi sepatu lari 910, Hartono Wijaya, angkat bicara.
"KTP saya adalah DKI Jakarta. Saya adalah orang Kelapa Gading," kata Hartono di Jalan Cicurug, Jakarta Pusat, Selasa 14 Februari 2017 saat diwawancarai KOMPAS.com.
Baca: Ruangan Sekolah Rusak, Wagub Sandi Dilarang Masuk ke Dua Kelas
Hartono tidak membantah kantor 910 berada di Tangerang, Banten.
Dia bahkan mengatakan, dirinya punya pabrik di Surabaya dan sedang membuka perwakilan di luar negeri untuk menjadikan mereknya mendunia.
Namun, menurut dia, 910 sudah masuk ke seluruh Indonesia dan akan memperluas pemasaran.
2. Merchandise relawan Teman Ahok
Hartono Wijaya, tak menampik sepatu 910 pernah dipakai sebagai merchandise relawan "Teman Ahok".
Soal sepatu 910 dipakai Teman Ahok, Hartono menjelaskan, saat itu salah seorang karyawan dia melihat peluang usaha untuk memasukkan produk sepatu ke booth pengumpulan 1 juta data KTP Teman Ahok.
Antara Teman Ahok dan Hartono sebagai produsen pun sepakat. Namun, Hartono tak pernah datang ke tempat Teman Ahok.

"Saya seperti distributor garmen baju, nah saya sepatu," kata Hartono di Jalan Cicurug, Jakarta, Selasa 14 Februari 2017 kepada KOMPAS.com.
Sebagai distributor, Hartono menjelaskan, ada beberapa permintaan dari Teman Ahok untuk merek di sepatu. Menurut dia, di sepatu tersebut sepenuhnya tercantum nama Teman Ahok.
Hanya "tag" dan kardus yang bertuliskan "910".
3. Punya kantor cabang di China
Hartono Wijaya mengatakan sepatu 910 mempunyai konsultan design di kota Hanshin, Osaka, Jepang dan kantor cabang di Shenzhen, China
"Merek 910 (NineTen) yakin bisa sejajar dengan merek merek international lainnya, sebagai merek global," ungkapnya.
4. Beragam koleksi
Merek 910 (NineTen) hadir dengan koleksi sepatu lari, dengan berbagai macam kategori: neutral, lightweight dan stability.
"Mendatang kami akan melengkapi koleksi pakaian dan aksesorisnya, mulai dari beragam sepatu lari, jersey, tracksuit, polo, tshirt, tas, kaos kaki, topi dan masih banyak lagi. Dengan misi memberikan inspirasi kepada semua orang mengenai produk bagus dalam kwalitas dan design, koleksi 910 (NineTen) hadir dengan harga retail antara 179,900 sampai dengan 349,900 rupiah," jelas Hartono Wijaya.
5. Sistem reseller
Dalam pembinaan OK OCE, produk sepatu lari SandiUno yang diproduksi perusahaannya dipasarkan dengan sistem reseller.
"Efek saya lihat, itu yang memasarkan (reseller) adalah orang DKI juga," kata Hartono.
Baca: Sandiaga Janji Benahi Infrastruktur Sekolah di DKI
Sementara itu, Dewan Pembina OK OCE, Tsamanov, mengatakan, puluhan reseller dari warga Jakarta sudah terdaftar untuk produk sepatu lari SandiUno.
"Dari satu program, kami sudah potentially menciptakan puluhan usaha baru di Jakarta," kata dia.