Dirut KAI Akan Koordinasi dengan Pemerintah DKI Tata Program dan Stasiun Kereta
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro akan melakukan koordinasi dengan gubernur baru DKI Jakarta
Penulis:
Apfia Tioconny Billy
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro akan melakukan koordinasi dengan gubernur baru DKI Jakarta, untuk bekerjasama mengembangkan program PT KAI.
Program-program tersebut seperti Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit atau kereta api ringan (LRT) yang kini sedang memasuki tahap pembangunan dan beroperasi mulai dari akhir 2018 atau pada 2019.
"Saya ingin segera berkoordinasi kepada pemerintah DKI ini, gubernur baru, kami ingin untuk menuntaskan yang ingin kita jalankan karena nanti akan masuk MRT, LRT, yang dikerjakan pemprov DKI maupun LRT yang dikerjakan KAI," ucap Edi saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2017).
Tidak hanya mengenai transportasi jenis baru, KAI juga akan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta mengenai penataan stasiun-stasiun di Jakarta agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di depan-depan stasiun.
Seperti misalnya Stasiun Senen yang letaknya berada di samping terminal bus, Stasiun Gambir maupun Stasiun Tanah Abang yang menjadikan pusat transit pengguna Kereta Rel Listrik yang penumpang perharinya sudah mencapai satu juta orang.
"Bahwa untuk pemerintah DKI atau sekitarnya ini sudab harus dipikirkan kedepan penataannya. Ini harus ditata bareng bukan sendiri-sendiri, tapi barengan, sehingga masyarakat ada harapan masa depan," ungkap Edi.
Dirut KAI itu pun berharap kerjasama ini akan mempermudah masyarakat dalam beraktifitas dan meringankan pekerjaan KAI dan Pemerintah Provinsi DKI.
"Jangan sendiri-sendiri tapi kita juga mendukung pemerintah daerah agar pekerjaan teringankan," pungkas Edi.