Rabu, 20 Agustus 2025

Pedagang Kaki Lima di Jakarta

Sopir Angkot: Kalau Keputusan Itu Tidak Digubris Anies, Saya Akan Langsung ke Pengadilan

Persoalan yang hendak disampaikannya masih sama yaitu tentang penutupan Jalan Jatibaru di Tanah Abang.

Editor: Hasanudin Aco
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Sejumlah angkot melakukan aksi mogok di depan Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018). Tuntutan massa tetap menolak penutupan Jalan Jatibaru dan menuntut agar Pemda DKI Jakarta segera membuka kembali jalan tersebut. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sopir angkot M08 rute Tanah Abang-Jakarta Kota, Abdul Rosyid, kembali mendatangi Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Kebun Sirih, Rabu (7/3/2018).

Rosyid datang bersama advokat dari Perkumpulan Advokat Kebijakan Publik untuk Masyarakat Indonesia (PAKUBUMI) dan membawa surat somasi untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Persoalan yang hendak disampaikannya masih sama yaitu tentang penutupan Jalan Jatibaru di Tanah Abang.

Dia meminta Anies mengubah kebijakannya dengan membuka jalan itu.

"Tuntutannya buka jalan itu," ujar Rosyid kepada wartawan.

Sopir angkot Tanah Abang, Abdul Rosyid, usai memberi surat somasi untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (7/3/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA ).
Sopir angkot Tanah Abang, Abdul Rosyid, usai memberi surat somasi untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Rabu (7/3/2018). (KOMPAS.com/JESSI CARINA ). ()

Baca: Anies Baswedan Dipolisikan karena Tutup Sementara Jalan Jartibaru, Ini Reaksi Sopir Angkot

Dia pernah ke Balai Kota sebelumnya dan ikut rapat dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.

Usai rapat saat itu, Rosyid juga ikut konferensi pers bersama Sandiaga.

Di depan Rosyid, Sandiaga mengatakan sopir angkot Tanah Abang sudah mendukung program OK Otrip.

Rosyid mengatakan, ternyata program OK Otrip itu merugikan dirinya dan sopir lainnya.

"Saya dikasih program OK Otrip ini, tidak sesuai dengan anak-anak," ujar dia.

Rosyid mengatakan, sistem OK Otrip memiliki target 190 kilometer.

Sopir angkot Tanah Abang tidak bisa memenuhi target tersebut.

Selain itu, dia juga kecewa tidak semua angkot Tanah Abang bisa bergabung dengan OK Otrip.

"Saya mau tanyakan lagi OK Otrip kepada Kadishub, OK Otrip itu cuma (untuk) 90 unit (angkot) di trayek saya sedangkan armada ada 260 (unit)," kata Rosyid.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan