Kamis, 20 November 2025

Pilpres 2019

Dirut Transjakarta Sayangkan Fasilitas Publik Dirusak Massa Aksi 22 Mei

Imbas dari aksi unjuk rasa 22 Mei yang menolak hasil Pilpres Pemilu 2019 kemarin, sejumlah fasilitas umum rusak.

Editor: Fajar Anjungroso
Tribunnews.com/ Reza Deni
jelang waktu sahur, Kamis (23/5/2019) massa Aksi 22 Mei di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat terlibat bentrok dengan aparat. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imbas dari aksi unjuk rasa 22 Mei yang menolak hasil Pilpres Pemilu 2019 kemarin, sejumlah fasilitas umum rusak.

Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono menyayangkan hal tersebut.

Ada beberapa halte Transjakarta menjadi sasaran amuk para peserta aksi.

Alhasil, kaca-kaca Halte Transjakarta yang berada di sekitar titik bentrok banyak yang pecah.

"Halte di Slipi, Kemanggisan pecah kacanya. Bukan cuma itu saja," ujar Agung saat di konfirmasi, Kamis (23/5/2019).

Agung memohon agar para peserta aksi tidak merusak fasilitas-fasilitas umum milik masyarakat.

"Tolong masyarakat Indonesia dan warga Jakarta, menuntut suara rakyat boleh dikawal, tapi jangan milik rakyat dirusak. Halte Transjakarta itu berjasa besar buat warga," kata Agung.

Namun ia bersyukur beberapa Halte bisa dijadikan tempat beristirahat untuk aparat keamanan dan sebagian para peserta aksi yang kelelahan.

"Tapi halte Transjakarta Alhamdulillah saya lihat jadi tempat istirahat sementara. Hari ini juga buat masyarakat dan aparat yang butuh istirahat," kata Agung.

Total kerugian hingga saat ini belum dihitung sambil menunggu sampai situasi benar-benar kondusif.

"Belum dihitung (kerugian), nanti setelah kondusif akan segera kita diperbaiki," kata Agung.

Beberapa Trayek Sempat Terhenti 

Unjuk rasa yang terjadi di depan kantor Bawaslu di Jalan MH Thamrin, ditambah bentrokan antara aparat keamanan dan massa di kawasan Tanah Abang menyebabkan sejumlah ruas jalan ditutup.

Sejumlah titik persimpangan, mulai dari Simpang Abdul Muis, Jalan Kebon Sirih, Jalan Fachrudin hingga Jalan Cideng tak bisa dilewati karena ditutup pihak kepolisian.

Karena itulah, PT Transportasi Jakarta melakukan penyesuaian operasi di sejumlah trayek.

Penyesuaian tersebut juga dipicu kondisi beberapa jalan yang rusak, atau terhalang puing-puing akibat kerusuhan semalam.

Beberapa trayek tidak beroperasi pada (22/5), sementara ada juga trayek-trayek yang mengalami perpendekan rute.

Inilah trayek yang mengalami perubahan:

Tidak beroperasi

Rute 1F: St.Palmerah - Bundaran senayan

Rute 1B: Stasiun Palmerah - Tosari

Rute 8C: Kebayoran Lama - Tanahabang

Rute Jak 14 : Tanahabang -- Meruya

Rute Jak 10 : Kota - Tanahabang

Rute Jak 7 : Tawakal - Tanahabang

Rute Bus Wisata Jakarta Explorer

Rute DA2: Dukuh Atas - Tanahabang

Rute GR2: Tanahabang Explorer

Rute 4A: TuGas - Grogol 2 

Sedangkan Trayek yang mengalami perpendekan rute adalah:

Rute 13C: Ciledug - Tosari menjadi rute 13A: Ciledug - Blok M

Rute S41: Pondokcabe - Tanahabang hanya melayani rute Pondokcabe - Lebakbulus

Rute 9D: Pasarminggu - Tanahabang hanya melayani Rute Pasarminggu - Tosari

Rute 6A: Ragunan - Monas via Kuningan hanya melayani Rute Ragunan - Tosari via Semanggi

Rute 1N: Blok M - Tanahabang hanya melayani Rute Blok M - Tosari

Rute 5F: Kampungmelayu - Tanahabang hanya melayani Rute Kampungmelayu - Karetbivak.

Rute 1R: Sasiun Pasarsenen - Tanahabang hanya melayani Rute Sasiun Pasarsenen - Danareksa.

Rute 8K: Batusari - Tanahabang hanya melayani Rute Batusari - Pasar Tomas

Rute 4C: TuGas - Bundaran Senayan sementara mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya kegiatan disekitar Bawaslu. Sementara tidak melewati pemberhentian Proklamasi sampai dengan halte Polda

Rute 5A: Kp Melayu - Grogol untuk sementara tidak melewati pemberhentian Masjid Jami Matraman sampai halte Monas

Koridor 1: Blok M - Kota untuk sementara tidak melewati halte Polda sampai dengan halte Monas di kedua arah.

Situasi saat ini

Saat ini petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sudah mulai membersihkan jalan di seputaran Flyover Cideng hingga Simpang Abdul Muis.

Hal yang sama terlihat pula di Jalan Fachrudin, tepatnya depan Posko Haji Lulung.

Baca: Dalang Kerusuhan 22 Mei Telah Diketahui Pemerintah, Wiranto: Akan Ditindak Tegas!

Puing, batum serta kayu yang semula berserakan di tengah jalan mulai diangkati.

Begitu juga dengan sisa ban dan gerobak yang dibakar massa semalam. Petugas memadamkan bara api yang masih menyala dan mulai menyapu jalan.

Posko Haji Lulung terlihat tertutup rapat, namun sejumlah warga justru berkumpul di gang-gang dan jalan sekitar Pasar Tanahabang.

Lalu lintas yang biasanya macet kini terlihat lengang, hanya beberapa orang pengendara sepeda motor yang melintas mencari jalan.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved