Jakarta Dikepung Banjir, SPBU di Daan Mogot Terbakar, 2 Pekerja Terluka

TRIBUNNEWS.COM - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang berlokasi di daerah Daan Mogot, Jakarta Barat, dilaporkan terbakar.

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 21.20 WIB, Rabu (1/1/2020).

Informasi tersebut dibagikan oleh TMC Polda Metro Jaya, melalui akun Twitter.

"SPBU Shell Daan Mogot, dekat Studio Indosiar, Jakbar terbakar. Hati-hati bila melintas, sedang penangangan DPK," tulis akun TMC.

Sebuah akun Twitter juga membagikan situasi dekat lokasi kebakaran.

Terkait kejadian tersebut, Kepala Seksi Op Sudin Damkar Jakarta Barat, Eko Sumarmo membenarkan ada kebakaran.

Berdasar penuturannya, kejadian kebakaran itu membuat dua orang pekerja mengalami luka bakar serius.

"Ada dua orang yang terluka bakar," kata Eko yang Tribunnews kutip melalui Kompas.com.

Eko menerangkan, pihak Damkar mengerahkan sejumlah unit ke lokasi kejadian.

Bantuan mobil Damkar juga datang dari Jakarta Pusat.

Banyak kendaraan yang tidak dapat melintas di wilayah tersebut lantaran masih terendam banjir.

Masih dari Kompas.com, dugaan kuat penyebab kebakaran berasal dari bensin yang dibiarkan bocor selama berjam-jam.

"Belum jelas, karena bersamaan dengan evakuasi banjir ya? Kami ke sana ya jadinya standby saja," kata Eko.

Seperti diketahui, wilayah DKI Jakarta saat ini tengah dikepung banjir.

Sebelumnya, hujan deras mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa (31/12/2019) malam.

Hujan pun tak kunjung reda, hingga Rabu (01/01/2020) pagi.

Dikutip melalui tayangan Kompas TV, hal ini menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

Termasuk di Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Bekasi, hingga Tangerang.

Warga di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, terkena banjir dan terpaksa mengungsi di Halte Transjakarta terdekat.

Diperkirakan ada puluhan anak dan balita yang ikut mengungsi.

Menurut BMKG, saat ini, sebagian besar wilayah Indonesia tengah memasuki musim hujan.

BMKG memprediksi, puncak musim hujan akan terjadi antara Januari hingga Maret 2020.

Artinya, curah hujan selama 3 bulan kedepan akan terus bertambah.

Warga diharapkan agar bersiap siaga menghadapi musim hujan

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)