Gedung Ambruk di Jakarta
Anggota DPRD DKI Jakarta Kenneth Sesalkan Gedung Roboh di Slipi Tidak Memiliki IMB
Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Komisi D Hardiyanto Kenneth menjenguk korban reruntuhan gedung di RS Tarakan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah Gedung 4 lantai di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Jakarta Barat, roboh pada Senin 6 Januari 2020.
Bagian gedung tersebut menimpa sebuah minimarket yang berada di bawahnya.
Akibat kejadian itu, tiga orang mengalami luka-luka dan dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.

Para korban yaitu Febriani (27), warga Tanjung Duren Raya (masih dirawat); Muhammad Iqbal (37), warga Kebayoran Lama (masih dirawat), dan Ervan Juliansyah (52) warga Larangan Selatan, Tangerang (diperbolehkan pulang).
Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Komisi D dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth menjenguk dua orang korban reruntuhan tersebut di RS Tarakan.
Ia mendatangi Febri yang dirawat di ruang VIP 1805 dan Iqbal di ruang Bougenville 1606.
"Keduanya sehat, dan dalam penanganan secara intensif oleh pihak dokter," kata Kenneth dalam keterangannya, Rabu (8/1/2020).
Kent-sapaan akrab Hardiyanto Kenneth- itu menjelaskan kondisi kedua korban yang masih dirawat, korban Iqbal mengalami luka-luka dengan bahunya dislokasi, sedangkan Febri mengalami luka-luka memar.
"Semoga kedua korban lekas pulih, dan dapat beraktivitas seperti biasanya," tuturnya.
Untuk pembiayaan kedua korban di rumah sakit, sambung Kent, untuk korban Iqbal dicover oleh pihak Alfa Mart, sedangkan korban Febry dicover oleh asuransi.
Gedung Ambruk di Jakarta
1. Fakta Baru Gedung di Slipi yang Roboh, Kombes Yusri: Hasil Pemeriksaan Gedung Dibeli Sejak 1997 |
---|
2. Polisi Bakal Panggil Sejumlah Pejabat Terkait Gedung Roboh di Slipi |
---|
3. Istri Driver Ojek Online Korban Gedung Roboh di Slipi Sesalkan Pemilik Gedung Cuek dan Tidak Peduli |
---|
4. Gedung Ambruk di Palmerah Usianya Sudah 25 Tahun, Adanya Pelapukan di Struktur Beton |
---|
5. Gedung Ambruk di Jakarta Barat Berusia Seperempat Abad, Evakuasi Belum Tuntas, Puing Berjatuhan |
---|