Wakil Gubernur DKI Jakarta
Respon Anies Baswedan soal 2 Nama Cawagub Baru: Parpol Pasti Sudah Pertimbangkan Matang
"Partai politik pasti sudah mempertimbangkan dengan matang," ujar Anies Baswedan
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
"Semalam kami dapat undangan dari pak Taufik pukul 21.21 WIB. Pak Taufik WA menyampaikan undangan kepada saya sebagai Ketua DPW, pak Arifin sebagai Ketua Fraksi PKS DKI Jakarta dan pak Abdurrahman Suhaimi sebagai Wakil Ketua DPRD dari PKS," ujarnya.
Menerima undangan mendadak itu, Sakhir pun menyebut, pihaknya sempat meminta Gerindra untuk menunda pengumuman nama Cawagub DKI.
Pasalnya, para petinggi PKS saat ini sedang tidak berada di Jakarta.
"Kondisinya pak Suhaimi sedang ibadah umroh, saya dan pak Arifin juga sudah ada agenda. Kemudian kami berdiskusi via WA dan intinya menyampaikan WA balasan kepada pak Taufik," kata Sakhir.
Namun sayang, pesan singkat balasan dari para petinggi PKS itu tak juga direspon oleh Taufik hingga akhirnya Gerindra mengumumkan sendiri dua nama Cawagub DKI.
Baca: Masuk Bursa Cawagub DKI, Riza Patria dan Nurmansyah Lubis Tak Menempuh Jalur Fit and Proper Test
"Saya mewakilin pimpinan sampaikan usulan agar rencana konferensi pers untuk sampaikan pengunuman nama Cawagub kepada media ditunda karena saya dan pak Arifin tidak bisa hadir," tuturnya.
"Pesan lewat WA itu saya kirim tadi pagi pukul 06.45 WIB," tambahnya menjelaskan.
PKS legowo
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengaku legowo jika kadernya tak terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mengantikan Sandiaga Uno.
"Kita akan fair, siapapun yang terpilih itu yang akan jadi pilihan warga Jakarta. Tentunya mekanisme dipilih lewat DPRD Jakarta," ucapnya, Senin (20/1/200).
PKS sebelumnya juga telah mengajukan dua nama kadernya dalam bursa Cawagub DKI, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.
Namun, pembahasan dua nama itu hanya jalan ditempat sehingga PKS terpaksa mencari sosok lain.
Akhirnya, PKS dan Gerindra sebagai dua partai pengusung Anies pun sepakat untuk masing-masing mengusung satu nama Cawagub DKI.
PKS akhirnya mengusung Nurmansyah Lubis dan dari kubu Gerindra ialah Ahmad Riza Patria yang ditunjuk sebagai Cawagub DKI.