Senin, 22 September 2025

Virus Corona

Cerita Mahasiswi Asal Bekasi Pantang Makan Daging Hingga Tinggal Sendiri di Asrama Kampus Wuhan

Musela Carentia (19), mahasiswi asal Bekasi merupakan satu dari 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani observasi di Natuna.

TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Musela Carentia mahasiswi Bekasi peserta Observasi di Natuna usai pulang dari Wuhan, China dijumpai di kediamannya di Cikarang Selatan, Minggu, (16/2/2020). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, CIKARANG SELATAN - Musela Carentia (19), mahasiswi asal Bekasi merupakan satu dari 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani observasi di Natuna.

Musela dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China akibat mewabahnya virus corona.

Dijumpai di kediamannya di Kampung Serang, RT04/01, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Caren sapaan akrabnya mengatakan, menjadi WNA yang dievakuasi hingga diobservasi adalah pengalaman berharga yang pernah dialaminya.

"Kalau aku selama di sana mungkin yang bakal dirindukan suasananya aja ya, karena kan jarang-jarang bisa kumpul kaya gitu, kita senasib enggak semua orang bisa ngerasain," kata Caren, Minggu (16/2/2020).

Caren menjelaskan, observasi yang berlangsung selama 14 hari memiliki kesan tersendiri bagi dirinya.

Di sana, banyak kegiatan yang dilakukan mulai dari senam pagi, makan bersama hingga pemberian materi tentang kesehatan.

"Kegiatan selama dikarantina banyak, tapi ada waktu-waktu bebasnya juga, kita saling kenal satu sama lain yang tadinya mungkin enggak kenal," jelas dia.

Peserta observasi rata-rata, kata dia, adalah mahasiswa yang memang sedang menempuh pendidikan di Negeri China.

Selama merantau di sana, kebanyakan berbeda universitas atau beda jurusan.

Halaman selanjutnya >>>

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan