Virus Corona
Pemkot Tangsel Siapkan 3 TPU untuk Pemakaman Korban Corona, di Mana Saja?
Total sudah 24 orang korban meninggal dunia akibat infeksi virus mematikan yang diimpor dari Wuhan, China, ini, hingga Minggu 4 April 2020 di Tangsel
Editor:
Choirul Arifin
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah wilayah Tangerang Selatan terdeteksi sebagai zona penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jabodetabek.
Total sudah 24 orang korban meninggal dunia akibat infeksi virus mematikan yang diimpor dari Wuhan, China, ini, hingga Minggu 4 April 2020 di wilayah Tangerang Selatan.
Mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota Tangerang Selatan menyiapkan tiga tempat pemakaman umum (TPU) untuk pemakaman korban infeksi virus corona di Tangsel.
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan salah satu lokasinya berada di TPU Jombang.
"Ada tempat pemakaman umum yang kita sediakan khusus pemakanan Covid-19 ini. Yang pertama TPU Jombang, yang kedua TPU Binbin di Kecamatan Serpong, yang ketiga TPU Babakan di Kecamatan Setu. Ketiga TPU ini siap," kata Benyamin saat ditemui di Posko Gugus Tugas Covid-19, Serpong, Tangsel, Minggu (5/4/2020).
Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19
Kendati terdapat tiga TPU yang disiapkan, Pemkot Tangsel mengaku masih melakukan langkah sosialiasi pada masyarakat di sekeliling area TPU Jombang, Ciputat, Tangsel.
Benyamin menjelaskan sosialisasi dilakukan untuk menghindari adanya penolakan warga sekitar terhadap pemakaman jenazah penderita corona yang dilakukan.
Baca: Benarkah Mengonsumsi Vitamin C Dosis Tinggi Efektif untuk Tangkal Virus Corona?
"Kami ingin sampaikan ke masyarakat, sebagaimana informasi dari WHO (Organisasi Kesehatan Duia) bahwa kuman atau virus (corona) dalam jenazah itu akan mati," jelas Benyamin.
"Jadi jangan khawatir terinfeksi dari jenazah, mobil jenazah. Semua ada prosedur tetapnya dalam rangka pemakaman jenazah yang diakibatkan penyakit menular. Kita sudah lakukan itu," lanjutnya.
Baca: WHO: Masa Inkubasi Virus Corona di Tubuh 1 Sampai 14 Hari, Umumnya Hanya 5 Hari
Sementara itu, pihaknya turut memastikan mekanisme pemakaman yang dilakukan oleh para tenaga ahli.
Langkah itu dipastikan demi menghindari kekhawatiran masyarakat sekitar terkait peyebaran virus corona.
Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19
Bahkan, penyemprotan disinfektan pun dilakukan oleh stakeholder terkait pasca pemakaman berlangsung untuk menyetrilkan kembali lingkungan.
"Protapnya adalah setelah dinyatakan meninggal oleh dokter, kami ada tim pemulasaraan di rumah sakit yang bersangkutan.
"Kemudian tim di pemakaman paling tidak terdiri dari 4 orang menjemput dari rumah sakit dengan pakaian lengkap," tandas Benyamin.
Korban Meninggal di DKI Mencapai Ratusan
Korban meninggal karena diduga tertular virus corona atau Covid-19 di wilayah DKI jakarta terus bertambah dari hari ke hari.
Semua jenazah yang meninggal karena virus corona ini dimakamkan dengan SOP Covid-19.
Di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, saja, hingga Minggu (5/4/2020) sudah mencapai 210 jenazah yang dimakamkan.
Dikutip dari Tribun Jakarta, jumlah tersebut berasal dari 135 jenazah yang dimakamkan di Blok Unit Islam dan 75 jenazah yang dimakamkan di Unit Kristen dan Unit Buddha yang ada di TPU Tegal Alur.
Menurut seorang petugas yang enggan disebutkan namanya sejak beberapa hari terakhir jumlah jenazah yang dimakamkan makin banyak ketimbang sepekan lalu.

Bahkan, area makam di Blok AA I untuk jenazah protap Covid-19 sudah semakin melebar hingga ke tempat yang pekan lalu jadi area parkir mobil jenazah.
Saat ini, sudah ada puluhan lubang yang disiapkan untuk memakamkan para jenazah yang dilakukan dengan SOP Covid-19.
"Karena memang jumlahnya makin banyak sekarang," ujarnya.
Adi, petugas makam TPU Tegal Alur, mengatakan proses penggalian lubang makam sejak beberapa hari terakhir ini telah menggunakan ekskavator.
Selain digali menggunakan alat berat, jarak antara makam saat ini juga terlihat lebih pendek dibanding makam umum yang ada di TPU Tegal Alur.
Bila di makam umum jarak antar makam sekira 1,5 meter, maka untuk jarak antar makam jenazah dengan SOP Covid-19 hanya sekira satu meter saja.
Dari 210 jenazah di TPU Tegal Alur yang dimakamkan dengan SOP Covid-19 hingga Minggu sore, mereka terdiri dari 135 jenazah yang dimakamkan di Blok Unit Islam dan 75 jenazah yang dimakamkan di Unit Kristen dan Unit Buddha yang ada di TPU Tegal Alur.
Adi mengatakan, jenazah yang dimakamkan dengan SOP Covid-19 ini tak hanya yang sudah positif Covid-19 atau corona.
"Mereka yang masih berstatus PDP atau ODP juga kita lakukan dengan protokol Covid-19," katanya.
Ambulance Sampai Antre
Sementara itu mobil ambulans pembawa jenazah korban meninggal kasus Covid-19 tampak antre di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (5/4/2020) siang.
Seperti dilansir dari Tribun jakarta, tak hanya milik Dinas Pemakaman DKI Jakarta saja, tapi juga ada mobil jenazah milik Sudin Pemakaman Jakarta Utara dan Dompet Dhuafa.
Tiap satu mobil jenazah diikuti minimal oleh satu mobil yang mengangkut para keluarga.

Beberapa sepeda motor juga ikut membuntuti kendati jumlahnya tak sebanyak pemakaman biasa. Hingga pukul 15.00 WIB sudah 10 jemazah yang dikuburkan di TPU tersebut.
Mereka yang dimakamkan di sini tak semuanya positif, bahkan ada yang statusnya pasien dalam pemantauan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP).
Selama satu jam TribunJakarta.com berada di TPU Tegal Alur, setidaknya ada enam mobil jenazah yang datang.
Siang itu jumlah kendaraan yang terparkir di area makam lebih ramai ketimbang kendaraan yang melintas di jalanan di depan TPU Tegal Alur.
Lantaran banyaknya jenazah yang harus dimakamkan, mobil jenazah harus antre.
"Sekarang emang lebih banyak yang datang, " ucap seorang petugas makam. Hari ini aja (sampai pukul 15.00 WIB) sudah 10 jenazah yang dimakamin," imbuh petugas tadi.
Mobil jenazah yang antre baru diperbolehkan mendekat setelah jenazah yang lebih dulu dimakamkan, sudah diziarahi keluarganya.
Proses pemakaman jenazah dengan protap Covid-19 memang relatif cepat.
Untuk proses pemakama setiap jenazah memakan waktu berkisar 15 menit. Petugas makam telah mempersiapkan liang lahat dalam jumlah banyak.
Sebagian artikel ini tayang di Warta Kota dengan judul PEMKOT Tangsel Sebut Tiga TPU Ini Jadi Pemakaman Jenazah Infeksi Corona