Virus Corona
Pernikahan di Semarang Berujung Duka, Ibu & Adik Pengantin Meninggal karena Covid-19, Tamu Tes Swab
Gelar akad nikah dihadiri lebih dari 30 tamu, ibu dan adik pengantin meninggal karena Covid-19.
TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di Semarang kembali muncul.
Munculnya klaster baru ini berawal dari digelarnya pernikahan di Semarang, Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun angkat bicara terkait kasus baru ini.
Hendrar Priadi membenarkan kalau bertambahnya kasus Covid-19 di Semarang salah satunya dipicu oleh temuan kasus baru di sebuah acara pernikahan.
Pernikahan tersebut berlangsung pada Kamis (11/06/2020).
Pernikahan ini digelar di rumah pengantin wanita yang terletak di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang Timur.
• Murka Nikahannya Disebut Penuh Duka, Pengantin di Semarang Buka Suara, Sebut Korban Corona Kelelahan
• Gelar Pernikahan Tanpa Protokol Kesehatan, Satu per Satu Kerabat Warga Semarang Ini Positif Corona

Pihak keluarga sendiri membantah mengadakan pesta pernikahan.
Mereka mengatakan kalau hanya menggelar prosesi akad nikah yang diselenggarakan sesuai protokol kesehatan.
Keluarga mengatakan kalau ada sekitar 20 orang yang hadir di akad nikah tersebut.
Bahkan pelaksanaan akad nikah ini sudah diketahui oleh kepala desa setempat dan dikawal Bhabinkamtibnas.