Senin, 29 September 2025

Jurnalis Meninggal Dunia

Polisi Temukan Rambut di Lokasi Jasad Editor Metro TV Yodi Prabowo

Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa.

Editor: Hasanudin Aco
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa mayat yang ditemukan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian terus menyelidiki kasus kematian jurnalis dan editor Metro TV, Yodi Prabowo.

Kabar teranyarnya, polisi menemukan barang bukti (barbuk) baru  yakni berupa rambut yang ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

"Tapi, apakah itu rambut korban atau pelaku, kita belum tahu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa.

"Kita tidak boleh menduga-duga, semua temuan kita serahkan ke laboratorium," jelas Irwan.

Fakta lain

Polres Jakarta Selatan kini tengah menunggu hasil forensik dari barang-barang yang dibawa Editor MetroTV, Yodi Prabowo saat jasadnya ditemukan di kawasan pinggir Tol JORR Ulujami Pesanggerahan Jakarta Selatan.

Dari hasil forensik tersebut pihak kepolisian berharap dapat menemukan jejak pelaku pembunuhan.

Tak hanya itu, polisi juga menyisir kembali tempat kejadian perkara (TKP) guna mencocokkan kondisi lokasi dengan keterangan para saksi.

"Hari ini juga teman-teman masih kembali ke TKP, karena dari beberapa keterangan (para saksi) perlu dikonfirmasi."

"Perlu diambil seperti apa di TKP, kemudian disinkronkan dengan keterangan-keterangan," ungkap Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP M Irawan Susanto dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompastv, Sabtu (18/7/2020).

Baca: Polisi akan Buka HP Milik Editor Metro TV, Ungkap Kesulitan Lacak Lewat CCTV: Buram Sekali

Adapun saksi yang sudah diperiksa yakni sebanyak 29 orang, mereka adalah orang yang mengenal korban hingga berada di dekat TKP.

Tujuh saksi di antaranya merupakan rekan yang satu kantor dengan korban.

Dari pemeriksaan tersebut, keterangan kekasih korban, Suci Fitria menjadi sorotan polisi.

Pasalnya, setelah dua kali diperiksa, Suci Fitria diduga memberikan keterangan palsu pada polisi.

"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti."

Halaman
12
Sumber: Kompas TV
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan