Jumat, 22 Agustus 2025

Kasus Mutilasi di Bekasi

Kejanggalan-kejanggalan di Hari Donny Saputra Dibunuh dan Dimutilasi

Di rumah yang terletak di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi ini, AYJ tinggal seorang diri.

Editor: Hendra Gunawan
Warta Kota/Rangga Baskoro
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Sejumlah tetangga merasa janggal di hari kematian Donny Saputra (24) oleh AJY (17).

AJY yang kesehariannya menjadi manusia silver diduga membunuh dan memutilasi teman dekatnya tersebut di rumahnya di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kejanggalan tersebut adalah pelaku sempat meminjam alat asah pisau.

Tak hanya itu, tetangga AYJ juga sempat mendengar suara dan mencium aroma aneh, Minggu (6/12/2020) sore.

Hal itu membuat, Emas Jumiati bertanya kepada AYJ apa yang sedang dilakukannya.

Di rumah yang terletak di Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi ini, AYJ tinggal seorang diri.

Baca juga: Fakta Kasus Mutilasi di Bekasi: Polisi Tangkap Pelaku, Ungkap Kronologi hingga Motif Pembunuhan

Ia merupakan yatim piatu yang sehari-hari bekerja sebagai manusia silver.

Kediamannya terletak dekat dengan sekolah, gang menuju rumah terbilang cukup sempit diapit bangunan rumah lain.

Terkait suara aneh yang didengarnya, Emas langsung bertanya kepada tetangga sebelahnya tersebut.

Baca juga: Korban Mutilasi di Bekasi Hampir Tiap Akhir Pekan Menginap di Rumah Pelaku

"Saya enggak curiga sama sekali, sempet denger suara duuug..duuug.duug, gitu doang," kata Emas saat diwawancara, Rabu (9/12/2020).

"Dia sempet keluar sebentar, saya tanya lagi ngapain, terus dia jawab lagi masang keramik," sambungnya.

Mendengar alasan pemuda tersebut, Emas tak menaruh curiga sama sekali.

Suara ketukan itu baru disadari Emas diduga detik-detik AYJ memutilasi Donny.

Minggu sore itu, AYJ sempat keluar rumah membeli minuman.

Baca juga: Polisi Ungkap Sosok Remaja Pelaku Kasus Mutilasi di Bekasi: Pengamen Sekaligus Manusia Silver

Emas lantas mencium bau sesuatu yang tak enak.

"Saya cium aroma enggak enak aja, terus saya tanya lagi, pelaku jawab bau pilok, dia lagi ngecat barang katanya," tutur Emas.

Selain itu, AYJ juga sempat meminjam alat asah pisau ke tetangga sekitar.

"Dia sempet minjem asahan, saya tahu dari tetangga waktu pas hari Minggu itu, tapi enggak ada yang curiga sama sekali waktu itu,"

"Kayanya pakai golok soalnya dia emang punya," tegas dia.

Donny ke rumah AYJ

Donny, seorang pegawai minimarket ini diketahui datang ke rumah AYJ pada, Sabtu (5/12/2020) sekira pukul 20:00 WIB.

Saat itu, Emas sempat bertemu bahkan mengobrol dengan pria bernasib malang tersebut.

Kepada Emas, Donny bertanya keberadaan AYJ yang saat itu tak sedang di rumah.

"Dia sempet nanya ke saya, pelaku ke mana, saya bilang enggak tahu keluar, terus dia nunggu di bangku depan rumah saya ini," terangnya.

Tak lama setelah itu, AYJ tiba di rumah dan keduanya masuk bersama.

"Baru keliatan lagi itu pelaku besokannya, nah itu korban enggak tahu kapan pulangnya tahu-tahu si pelaku udah sendirian aja," tegasnya.

Emas tidak pernah curiga sama sekali, malam hari ketika diduga kejadian mutilasi berlangsung hujan turun cukup deras.

"Enggak curiga sama sekali, karena malam itu ujan kan jadi enggak keluar sama sekali,

"Pelaku sama korban juga yang saya tahu enggak keluar sama sekali," tegasnya.

Ditangkap saat main PS

Potongan tubuh Donny ditemukan di dua tempat, yakni saluran irigasi Kalimalang dan tempat pembuang sampah sekitar Kayuringin Jaya, Bekasi.

Tubuh korban ditemukan pemiliki bengkel tambal ban yang bersisian dengan saluran irigasi di Kalimalang pada Senin (7/12/2020) pagi.

Saat mengevakuasi tubuh korban yang tanpa kepala, tangan dan kaki kiri kanan, polisi mendapat laporan lain.

Ada petugas sampah menemukan potongan tangan kiri di tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Gunung Gede Raya, Kayuringin Jaya, Bekasi.

Beberapa hari pascatemuan korban mutilasi, polisi menangkap pelakunya pada Rabu (9/12/2020).

Wakil Kapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, terduga pelaku berinisial AYJ berusia 17 tahun.

Tim Resmod Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota menyambangi kediaman pelaku di daerah Kampung Pulo Gede, Jakasampurna, Bekasi Barat.

Polisi tiba di rumah terduga pelaku sekira pukul 01.00 WIB, namun tidak ada tanda-tanda keberadaan penghuni rumah.

Polisi lalu melakukan penyelidikan lebih lanjut hingga diketahui keberadaan terduga pelaku di sebuah rental play station (PS) daerah Kranji.

"Anggota langsung melakukan penangkapan, lalu dibawa ke Jakasampurna untuk dilakukan penggeledahan," terang Alfian.

Tetangga yakin pelaku bukan penyuka sesama jenis

Emas mengetahui AYJ dan Donny sudah berteman cukup lama setahun kebelakang.

Ia tak pernah curiga terkait pertemanan keduanya.

Bahkan jika dikaitkan urusan sesuka sama jenis, pelaku diketahui memiliki kekasih.

"Pelakunya punya pacar (kekasih), biasa aja enggak pernah ada gelagat kaya gitu (penyuka sesama jenis)," kata Emas.

Kekasih pelaku menurut Emas, kerap diajak ke rumah.

Bahkan, dia sendiri cukup kenal lantaran intesitas AYJ bertemu kekasihnya cukup sering.

"Sering main ke sini juga pacarnya, semalam katanya pacarnya itu dibawa juga sama polisi buat jadi saksi," terang Emas.

(TribunJakarta/Nawi/Yusuf)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Pemuda Pinjam Alat Asah Pisau Diduga untuk Mutilasi Pegawai Minimarket, Tetangga Cium Bau Tak Enak

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan