Dikira Punya Utang, Remaja di Matraman Diculik dan Dianiaya Remaja Lain hingga Luka Parah

TRIBUNNEWS.COM - Dua orang remaja menjadi korban penculikan.

Penculik yang sudah ditangkap Polsek Matraman, Selasa (15/12/2020), bekerja sebagai debt collector.

"Namanya M Zikri, dia berprofesi sebagai debt collector," kata Kapolsek Matraman Kompol Tedjo Asmoro saat dikonfirmasi, Selasa.

Dalam keterangan tertulis, M Zikri (21) merupakan warga Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur.

Baca juga: 6 Orang Tewas Akibat Kebakaran Lalap Penginapan di Riau, Korban Ditemukan Bertumpuk di Ujung Lorong

Sementara itu, satu penculik lainnya bernama Bagas (19), warga Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, yang merupakan karyawan swasta.

"Pelaku mengira korban memiliki utang, lalu diculik. Setelah ditanya-tanya, korban tidak memiliki utang," ujar Tedjo.

Tidak hanya menculik, pelaku juga membacok dan meminta uang tebusan kepada korban, meski korban tidak memiliki utang.

"Pelaku kemudian meminta sejumlah uang, minta dikirim ke nomor rekening. Dari situ kami telusuri," ucap Tedjo.

Barang bukti yang diamankan berupa satu celurit, satu unit ponsel, dan satu unit motor Vario dengan nomor polisi B3445TEW.

Baca juga: Fakta Suami Bunuh Istri Secara Sadis, Sempat Minta Maaf dan Ciumi Istri yang Sudah Tak Bernyawa

Polisi masih mendalami motif pelaku. Selain dua pelaku yang ditangkap, terdapat empat pelaku lain yang masih buron.

Sebelumnya diberitakan, kedua pelaku ditangkap anggota Polsek Matraman pada Selasa pagi.

Penangkapan berawal dari laporan orangtua korban yang datang ke Mapolsek Matraman pada pukul 03.30 WIB.

Hanya berselang beberapa jam, polisi menangkap dua pelaku, yakni M Zikri dan Bagas.

Adapun korban merupakan dua remaja berinisial R (16) dan Z (16).

R mengalami luka bacok di lengan kanan, sedangkan Z tidak terluka. (Kompas.com/Nirmala Maulana Achmad)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelaku Culik dan Bacok Remaja di Matraman karena Mengira Korban Punya Utang"