Kamis, 21 Agustus 2025

Harga Kedelai Naik, Pedagang Mogok, Warga Tidak Bisa Makan Tempe Orek, Jokowi Diminta Turun Tangan

Kedelai harganya terus naik, pengusaha tempe dan tahu bersikap minta Jokowi turun tangan hingga sempat mogok produksi selama 3 hari.

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Pengrajin tempe di Kawasan Kampung Sawah, Johar Baru, Jakarta Pusat, mengolah kedelai, Sabtu (2/1/2020). Sejumlah pengrajin tempe dikawasan itu, melakukan aksi mogok produksi imbas dari harga kedelai melonjak tinggi. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Warga Mengeluh: Tidak Bisa Masak Tempe Orek

Sementara itu, warga mengeluhkan tidak ada yang menjual tempe tahu di Bekasi.

"Iya saya kemarin mau beli tempe ke Pasar Bintara, terus ke Kranji sama penjual sayur deket rumah engga ada kosong semua engga ada yang jual," kata Richa Nurlela, warga Bintara.

Awalnya, dia hendak membuat tempe orek dan goreng tempe.

Namun, dia terpaksa mengurungkan membuat masakan itu karena tidak ada pedagang yang menjual tempe.

"Niatnya mumpung libur mau masakin suami tempe orek sama gorengan tempe, enggak ada kosong. Akhirnya jadi buat bakwan aja," tutur dia.

Cara Membuat Tempe Orek Ala Warteg.
Cara Membuat Tempe Orek Ala Warteg. (Sajian Sedap)

Sementara Anah (57) penjual nasi uduk di Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, mengganti tempe orek dengan irisan telur dadar.

Banyak pembeli yang bertanya kepadanya tentang tidak ada tempe orek dalam nasi uduknya.

"Saya jelasin aja enggak ada jual tempe, sayur tahunya juga enggak ada. Soalnya tahunya juga sama enggak ada yang jual di pasar," ujarnya.

Sebagai gantinya, tempe orek dan sayur tahu itu diganti dengan telur suwir dan kentang.

"Ya ganti pakai telur diiris-iris aja, sama biasanya kan ada tahunya itu diganti pakai kentang semur aja," ujar Anah.

Kampung Tempe Ciputat Kompak Mogok Produksi Tiga Hari

Harga kedelai melonjak hingga tidak terjangkau lagi pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kampung Tempe, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Harga kedelai yang normalnya Rp 7.200 per kilogram, kini meroket sampai Rp 9.200 per kilogram.

"Sekarang sudah Rp 9.200 per kilogram," keluh Ade, salah satu pengusaha tempe di Kampung Tempe, Sabtu (2/12/2020).

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan