Rabu, 27 Agustus 2025

Kebakaran di Matraman

10 Korban Tewas Kebakaran di Matraman Dimakamkan di TPU Pondok Rangon dan Padang Sumbar

Camat Matraman Andriansyah mengatakan 5 korban kebakaran di Matraman dimakamkan di TPU Pondok Ranggon dan 5 lainnya di Padang, Sumbar.

Warta Kota/Junianto Hamonangan
Kebakaran di Jalan Pisangan Baru III, RT 003/RW 06, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021) merenggut 10 orang meninggal dunia. 

Pantauan TribunJakarta.com, lokasi kontrakan yang terbakar hanya punya satu akses masuk dan keluar.

Kontrakan di Jalan Pisangan Baru III tersebut berada di dalam gang dengan lebar sekitar satu meter.

Sebagai informasi, ada dua KK dalam satu kontrakan yang dihuni korban suami istri Muhamad Hamdani Himawan, Debby Emilia dan putranya, Farras Izan Himawan.
Sementara Sri Mulyani dan Ria Ramadhanie juga tinggal di situ. S

ri Mulyadi adalah ibu mertua Hamdani atau Dani dan Ria adik iparnya.

Satu KK lainnya yang menempati satu unit kontrakan di antaranya Beni Siswanto (44), Nova (42), Silvanny Aliya Nabila (21), Beyva Alilya Azahra (15), Benno Siswanto (9).

Kondisi rumah kontrakan usai terjadi kebakaran di Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). Seperti diberitakan, Kebakaran yang menghanguskan 5 kontrakan rumah di pemukiman padat penduduk terjadi pada pukul 04.50 WIB yang menewaskan 10 penghuni kontrakan yang terjebak didalam  saat kebakaran terjadi. Tribunnews/Jeprima
Kondisi rumah kontrakan usai terjadi kebakaran di Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). Seperti diberitakan, Kebakaran yang menghanguskan 5 kontrakan rumah di pemukiman padat penduduk terjadi pada pukul 04.50 WIB yang menewaskan 10 penghuni kontrakan yang terjebak didalam saat kebakaran terjadi. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Ferry (42) warga RT 03 mengatakan saat proses evakuasi jenazah, sejumlah korban ditemukan di kontrakan dalam keadaan berpelukan berupaya menyelamatkan diri.

“Saat ditemukan, korban Dani (Hamdani) dan istrinya (Debby) saling berpelukan di kamar," ucap Ferry di lokasi.

"Kalau Ria lagi sambil pelukan dan tiduran gitu sama ibunya, Sri Mulyani," sambung dia.

Warga sekitar sempat mendengar teriakan minta tolong para korban di awal kebakaran.

Namun, besarnya kobaran api mereka tidak bisa berbuat banyak menyelamatkan para korban.

Selain itu, keluarga Dani sulit menyelamatkan diri karena kondisi Sri Mulyani mengidap stroke dan tak dapat berjalan.

"Ibunya ini memang dalam keadaan stroke. Pas warga dikabarin ada kebakaran, api juga sudah membesar."

"Jadi kita kesulitan buat memadamkan api, terlambat," ujarnya.

Baca juga: Pasutri Korban Kebakaran di Matraman Ditemukan Saling Berpelukan 

Sebanyak 14 unit mobil pompa Damkar Jakarta Timur sempat kesulitan untuk memadamkan.

Pasalnya, akses menuju lokasi sempit atau hanya bisa dilalui satu mobil.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan