Rabu, 20 Agustus 2025

Kebakaran di Matraman

Gubernur Anies Ungkap Penyebab Kebakaran di Matraman yang Tewaskan 10 Orang

Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penyebab kebakaran yang terjadi di Matraman bukanlah dari kompor gas maupun listrik.

Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews/JEPRIMA
Kondisi rumah kontrakan usai terjadi kebakaran di Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021). Seperti diberitakan, Kebakaran yang menghanguskan 5 kontrakan rumah di pemukiman padat penduduk terjadi pada pukul 04.50 WIB yang menewaskan 10 penghuni kontrakan yang terjebak didalam saat kebakaran terjadi. Tribunnews/Jeprima 

“Pas saya buka pintu api dari motor itu langsung nyembur ke atas. Langsung saya ungsikan istri sama anak ke luar,” katanya.

Besarnya api yang berkobar dengan begitu cepat membuat Nanang bersama istrinya tidak sempat menyelamatkan harga bendanya. Alhasil ia pun mengurungkan niat kembali ke dalam kontrakan.

"Pas saya balik lagi ke lokasi enggak bisa, api sudah makin besar. Kejadiannya cepat banget, nggak sempat untuk nyelametin barang juga," ujarnya.

Nanang menambahkan korban yang meninggal dunia dikarenakan terjebak kobaran api. Ditambah banyaknya motor yang parkir, membuat kobaran api semakin membesar dengan begitu cepat.

“(Penghuni) rumah paling pojok itu (sepertinya) masih bisa keluar, tapi mungkin karena pas kejadian tidur jadi terlambat," ungkapnya.

Kebakaran yang terjadi di Jalan Pisangan Baru III, RT 003/RW 06, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021) merenggut sebanyak 10 orang meninggal dunia.

Seorang warga, Ferry (42) menceritakan korban yang meninggal dunia karena terjebak kebakaran itu berasal dari tiga kepala keluarga (KK) yang menempati dua unit kontrakan.

Dua KK menempati satu unit kontrakan terdiri dari Muhamad Hamdani Himawan (24), Debby Emilia (25), Farras Izan Himawan (2) dan Sri Mulyani (51), Ria Ramadhanie (17).

Sementara satu KK lainnya yang menempati satu unit kontrakan lainnya yakni Beni Siswanto (44), Nova (42), Silvanny Aliya Nabila (21), Beyva Alilya Azahra (15), Benno Siswanto (9).

Pada saat ditemukan pascakebakaran yang terjadi sekira pukul 04.50 WIB itu, korban yang tewas ditemukan dalam kondisi mengenas dan saling berpelukan satu sama lain.

“Pada saat ditemukan, korban Dani dan saling berpelukan di kamar. Mereka suami istri,” kata Ferry, Kamis (25/3/2021).

Sementara korban lainnya yang berada di dalam satu unit kontrakan yang sama, juga ditemukan dalam keadaan saling berpelukan. Hanya saja mereka ditemukan di ruangan yang berbeda.

“Kalau Ria lagi sambil pelukan dan tiduran gitu sama ibunya, Sri Mulyani. Ibunya ini memang dalam keadaan stroke,” ungkap Ferry.

Ferry menambahkan pada saat kejadian, api yang menghanguskan empat unit kontrakan tersebut hanya dalam waktu singkat membesar sehingga menyulitkan proses pemadaman.

“Pas dikabarin ada kebakaran, api juga sudah membesar. Jadi kita kesulitan buat madamin,” katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan