Ditegur Gara-gara Masak Telur, ART di Cengkareng Hantam Majikan yang Sudah Lansia Pakai Galon
Seorang Lansia di Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi korban penganiayaan asisten rumah tangga
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang Lansia di Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi korban penganiayaan asisten rumah tangga (ART) sendiri. Penganiayaan itu terekam CCTV.
Video CCTV itu pertama kali diunggah oleh akun instagram @unnie_update pada Selasa (18/5/2021).
Dalam video CCTV terlihat pelaku cekcok dengan majikannya yang merupakan seorang Lansia.
Pelaku terlihat mengangkat botol galon untuk memukul majikannya.
Baca juga: Wakil Ketua DPD Minta KPK Selidiki Dugaan Kasus Korupsi Bansos Triliunan Rupiah
Dalam narasi, disebutkan peristiwa itu terjadi 15 Mei dan 16 Mei 2021 lalu.
Ketika itu, seorang ART inisial NN (34) asal Sukabumi bekerja di sebuah rumah keluarga di Cengkareng, Jakarta Barat sejak Januari 2021.
Kemudian pada Sabtu (15/5/2021) dan Minggu (16/5/2021) NN terekam CCTV aniaya orang tua majikannya yang sudah berusia 69 tahun.
"Ibu majikannya dicakar lengannya hingga terluka, ditarik, dilempar dan dipukuli," tulis unggahan itu.
Dalam unggahan, dilaporkan bahwa saat ini NN sudah diproses Polsek Cengkareng karena insiden penganiayaan itu.
Baca juga: Dinar Candy Menduga Aldy Taher Kerap Jadikan Artis Lain untuk Pansos, Doakan Semoga Dapat Rezeki
Kapolsek Cengkareng Kompol Egman membenarkan informasi tersebut. Kata Egman, NN langsung diringkus polisi usai pihaknya menerima laporan tersebut.
"Kami berhasil amankan pelaku tak lama setelah pihaknya menerima laporan dari korban " ujar Kapolsek Cengkareng Kompol Egman dikonfirmasi, Selasa (18/5/2021).
Kronologi kejadian
Diberitakan sebelumnya, penganiayaan terhadap lansia yang dilakukan Asisten Rumah Tangga (ART) sendiri di Taman Palem Lestari, Cengkareng, Jakarta Barat dipicu dari opor ayam.
Kapolsek Cengkareng Kompol Egman menjelaskan kronologi peristiwa penganiayaan yang terekam CCTV dan viral di media sosial itu.
Egman mengatakan awalnya pelaku inisial NN (32) yang merupakan seorang ART ditegur majikannya Yusni Etty yang sudah lansia pada Minggu, (6/5/2021) sekira pukul 10.00 WIB.
Saat itu NN ditegur karena dianggap telah membuang-buang air.
"Korban melihat ada rendaman panci rice cooker bekas pakai. Melihat rendaman tersebut kemudian korban menegur pelaku untuk menggunakan air secukupnya, jangan berlebihan atau boros karena kata korban harga air mahal," jelas Egman dikonfirmasi Selasa (18/5/2021).
Namun ketika itu NN tidak menghiraukan teguran majikannya.
Kesal tidak dihiraukan NN, majikan yang merupakan korban kesal dan memaki pelaku dengan kata kasar.
Mendengar hal itu, NN marah dan menghampiri korban. Kemudian ia mencakar pergelangan tangan kiri korban.
NN juga menendang kaki kiri korban dengan kaki kanannya.
Penganiayaan yang terjadi kata Egman tidak hanya sekali. Sebelumnya pada Sabtu (15/5/2021) NN dan majikannya juga sempat cekcok hingga berujung penganiayaan.
Ketika itu NN memukul korban dengan menggunakan botol galon kosong dan mengenai lengan kanan kiri korban.
"Permasalahannya yaitu pelaku memasak telor tanpa sepengetahuan korban, padahal di rumah sudah ada opor ayam," ungkap Egman.
Karena hal tersebut korban menegur NN. Namun pelaku tidak terima dan melakukan penganiayaan terhadap majikannya sendiri.
Kemudian usai penganiayaan, Minggu, (18/5/2021) korban mendatangi Polsek Cengkareng dan membuat laporan.
Tidak lama setelah menerima laporan tersebut Tim Buser Polsek Cengkareng mengamankan pelaku yang masih berada di rumah korban.
Selain ringkus NN, polisi sita barang bukti botol galon yang digunakan pelaku untuk aniaya majikannya.
Atas hal tersebut, NN ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dimarahi karena Masak Telur, ART di Cengkareng Hantam Majikannya yang Sudah Jompo Pakai Galon