Kasus Aktif dan Kematian Menurun, Anies Baswedan Klaim Kondisi Covid-19 di Jakarta Mulai Terkendali

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa kondisi Covid-19 di Jakarta sudah mulai terkendali.

Hal tersebut dibuktikan dengan angka kasus aktif di Jakarta saat ini yang tinggal delapan ribu orang.

Padahal sebelumnya, kasus aktif Covid-19 di Jakarta pernah mencapai angka 113 ribu orang.

"Nah kita semua bersyukur kondisi Covid-19 telah lebih terkendali. Hari-hari ini kita menengok bulan Juli lalu, betapa Jakata menjadi pusat. Saat ini Jakarta juga menjadi pusat, tapi pusat yang paling terkendali."

Baca juga: Berburu Vaksin Pfizer, Warga DKI Jakarta Rela Antre Sejak Pagi di Sentra Vaksinasi Kelapa Gading

"Karena di sini kasus aktif sudah turun, tinggal delapan ribu, sebelumnya pernah 113 ribu orang," kata Anies dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Rabu (25/8/2021).

Selain kasus aktif, angka kasus kematian di Jakarta juga mengalami penurunan.

Berdasarkan laporan kematian di DKI Jakarta, pada hari kemarin hanya terdapat kasus kematian sebanyak 18 orang.

Menurut Anies, angka tersebut merupakan hal normal, pasalnya dalam sebuah kota pasti dalam satu hari akan ada kematian.

Baca juga: Ini Syarat Melakukan Perjalanan dengan Transjakarta dan MRT Selama PPKM

Angka 18 orang ini pun dinilai angka kematian yang biasa dialami sehari-hari.

Karena sebelumnya angka kematian di Jakarta akibat Covid-19 pernah mencapai 400 orang per harinya.

"Sekarang suasana sudah lebih tenang, bahkan saya boleh sampaikan kemarin laporan kematian di DKI Jakarta yang biasanya pernah sampai 400, hari kemarin 18 orang."

"Angka 18 orang itu artinya seperti normalnya sebuah kota, dalam sebuah kota satu hari tentu ada kematian, 18 itu angka yang biasanya kita alami sehari-hari," terang Anies.

Baca juga: Percepatan Herd Immunity, 1.000 Vaksin Gratis Digelar di Jakarta Timur

Data Covid-19 di Jakarta dari Kemenkes RI

Dari data Kemenkes RI, hari ini, Rabu (25/8/2021), terdapat penambahan kasus virus corona di Jakarta sebanyak 789 kasus.

Penambahan kasus baru itu menjadikan total kasus Covid-19 di Jakarta kini menjadi 847.698 kasus, dari sebelumnya 846.900 kasus.