Pemprov DKI Surati Kemendikbud Minta Kejelasan Data Soal Laporan Kasus Covid-19 di Kegiatan PTM
"Itu kami sudah menyurati Kemendikbud minta data persisnya," kata Riza kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut Pemprov sudah menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait data laporan klaster kasus Covid-19 pada kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah.
"Itu kami sudah menyurati Kemendikbud minta data persisnya," kata Riza kepada wartawan, Kamis (23/9/2021).
Pasalnya data - data yang dirilis oleh Kemendikbud tak menjabarkan secara detail soal kasus Covid-19 di masa PTM, khususnya yang berada di wilayah ibu kota.
"Sejauh ini kita belum dapat data dari Kemendikbud, makanya Dinkes sudah bersurat minta data dari Kemendikbud terkait adanya kemungkinan klaster di sekolah," jelas Riza.
Baca juga: Wagub Riza Patria Tanggapi Prediksi NASA, Jakarta Utara Akan Tenggelam
Kendati demikian, Riza meyakini pelaksanaan PTM di sekolah sudah menegakkan ketentuan protokol kesehatan secara ketat dan bertanggung jawab. Tujuannya tak lain untuk meminimalisir adanya paparan virus Corona di kegiatan PTM.
"Sejauh ini kami meyakini proses pmebelajaran di sekolah - sekolah melaksanakan prokes yang ketat disiplin dan bertanggung jawab," kata Riza.
Sebelumnya, Kemendikbud merilis data temuan 25 klaster Covid-19 dalam kegiatan PTM di DKI Jakarta.
Berdasarkan data survei per 22 September tersebut, ada 25 klaster dari 897 responden sekolah yang mengisi survei.