23 Warga Koja Jakarta Utara Keracunan Usai Santap Nasi Box PSI, Berikut Penjelasan RW Hingga Polisi
23 warga RW 06, Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara mengalami keracunan setelah menyantap rice box atau nasi boks pemberian PSI.
Editor:
Adi Suhendi
Polisi mengecek kandungan nasi boks alias ricebox Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang diduga menjadi penyebab keracunan warga di RW 06 Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Sampel dari ricebox itu dikirimkan ke laboratorium Polri di wilayah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Kapolsek Koja, AKBP Abdul Rasyid, mengatakan, dikirimkannya sampel ricebox ke laboratorium dibutuhkan untuk langkah selanjutnya dalam penyelidikan kasus ini.
"Jadi kita belum melakukan pemeriksaan saksi-saksi, mengingat barang bukti atau makanan yang nasi kotak itu lagi sedang dikirim ke laboratorium di Sentul," kata Abdul saat dikonfirmasi, Senin (25/10/2021).
Hasil pemeriksaan sampel ricebox dari laboratorium paling cepat keluar malam ini.
Setelah hasil laboratorium didapatkan, polisi akan memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa ini.
"Nanti dari hasil laboratorium kan ketahuan misalnya nasinya ada racunnya kah, jenis apa, racun apa. Itu kan nanti ketika pemeriksaan kita nggak ngada-ngada lagi," kata Abdul.
Sembari menunggu hasil laboratorium, polisi sementara ini sudah melakukan pendataan saksi-saksi.
Ada beberapa saksi yang telah didata terkait keterlibatannya dalam menyediakan ricebox kepada warga RW 06 Kelurahan Koja Minggu (24/10/2021) kemarin.
"Sementara lagi didata, siapa pemasaknya, siapa yang memesan, tempat masaknya di mana, itu kan perlu pendataan dulu," kata Kapolsek.
"Jadi kita sembari menunggu hasil lab tadi itu, setelah nanti malam ada baru kita panggil saksi-saksi yang masak-masak itu," sambungnya.
Tanggapan PSI
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta buka suara soal adanya puluhan warga Kelurahan Koja, Jakarta Utara yang keracunan setelah menyantap rcebox PSI.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, mengatakan, pihaknya tak membuat sendiri makanan yang dibagikan kepada warga dalam bentuk ricebox itu.
"Kami membagikan dan menghimpun dukungan program ricebox ini dari publik, bekerjasama dengan warung-warung dan UMKM," ucapnya, Senin (25/10/2021).