Formula E
Kemana Gubernur Anies Saat Ancol Diumumkan Jadi Lokasi Sirkuit, Formula E Masih Jadi Prioritas?
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hadir waktu Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni tak hadir saat konferensi pers pengumuman lokasi sirkuit
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak hadir waktu Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni tak hadir saat konferensi pers pengumuman lokasi sirkuit Formula E.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyebut Anies Baswedan fokus mengurus Ibu Kota.
"Gak ada urusan lagi dia (Anies). Dia (Anies) urusin Jakarta aja Gubernur," jelasnya di Ancol, Rabu (22/12/2021).
Apakah Formula E sudah tak menjadi program prioritas Anies Baswedan?
Sehingga masalah Formula E diserahkan kepada pihak penyelanggara yang telah ditunjuk bersama FIA dan FEO.
Sirkuit untuk Formula E tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selanjutnya, proses pembangunan sirkuit Formula E bakal dimulai pada Januari 2022 dan direncanakan rampung pada April 2022.
“Track E-Prix adalah track jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan track sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan track akan dapat dilakukan dengan cepat."
Baca juga: Wagub Ahmad Riza Patria Harap Tidak Terjadi Banjir Rob saat Ajang Formula E di Ancol
"Selanjutnya untuk paddock, stage dan grandstand sifatnya semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang," jelasnya.
"Targetnya tiga bulan sampai April, semua perbaikan yang terkait dengan untuk mendukung sirkuit yang ada. Start Januari," imbuhnya.
Nama Presiden Jokowi sempat dibawa-bawa
Nama Presiden Joko Widodo disebut-sebut dalam gelaran Formula E yang akan digelar Pemprov DKI Jakarta tahun 2022.
Namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah bahwa Jokowi akan menentukan lokasi sirkuit balap mobil listrik itu.
"Enggak ada. Loh masa lokasi Presiden, ya enggak lah. Lokasi kok masa urusan Presiden," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis (25/11/2021).
Klarifikasi ini dilontarkannya menyusul ucapan Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo yang menuturkan keputusan final penentuan jalur atau sirkuit Formula E berada di tangan Presiden Joko Widodo pada Rabu (24/11/2021) kemarin.
Pasalnya, Bamsoet, sapaannya menyebut Jokowi yang akan memilih perihal lokasi sirkuit Formula E.
Anies mengatakan keputusan penentuan lokasi Formula E justru berada di tiga pihak, yakni pihak penyelenggara Formula E atau Formula E Operation (FEO), IMI dan Jakpro.
"Saya tadi sudah minta. Nanti IMI akan melakukan klarifikasi soal ini. Masa soal lokasi ke Presiden. Gini IMI nanti klarifikasi. Anda baca statement resminya. Ya FEO, IMI dan Jakpro. Tiga itu," tandasnya.
Baca juga: Nama Presiden Jokowi Disebut-sebut Muluskan Formula E di Jakarta, Ketua DPRD DKI: Makin Ngawur
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Pras menilai Presiden Jokowi tidak perlu diseret ke pusaran polemik Formula E seperti pada pernyataan Bamsoet soal penentuan sirkuit.
"Makin ngawur ini. Saya minta tak perlu membawa-bawa nama Presiden," kata Pras, Kamis (25/11/2021).
Pras mengklaim sejumlah pihak mendompleng nama Jokowi untuk melancarkan ajang balap Formula E di Ibu Kota.
Ia menilai upaya tersebut tak dapat dibenarkan, terlebih saat ini pelaksanaan Formula E di Jakarta telah menjadi kasus yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Bamsoet: IMI Akan Gandeng KPK Awasi Penyelenggaraan Formula-E, Jakarta E-Prix 2022
"Karena sudah ratusan miliar uang rakyat yang sudah disetorkan ini. BPK pun menyatakan itu menjadi temuan. Jadi saya kira harus objektif lah dalam persoalan ini," jelas Pras.
Politikus PDIP ini pun menegaskan upaya yang dilakukan KPK sudah sejalan dengan maksud dari usulan hak interpelasi yang diajukan oleh 33 anggota Dewan Kebon Sirih.
"Dengan proses penyelidikan yang masih terus didalami KPK terhadap penyelenggaraan Formula E ini menguatkan bahwa niat kami di DPRD menggulirkan hak interpelasi sungguh-sungguh untuk kepentingan publik. Bukan kepentingan politik," tandasnya.
Sebelumnya diwartakan, Co Founder Formula E, Alberto Longo mengatakan lokasi sirkuit ajang balap Formula E akan diumumkan sebelum Natal 2021.

Dari lima calon lokasi yang tersedia di Jakarta pihaknya masih melakukan feasibility study (FS) terkait kelima jalur sirkuit itu.
"Belum ditentukan sirkuitnya di mana karena ini bukan hal mudah. Kami akan lakukan FS di lima lokasi sebelum diumumkan. Sebelum natal sudah diumumkan," ujar Alberto di Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/11/2021).
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo menegaskan Monas dan Gelora Bung Karno (GBK) tidak boleh menjadi sirkuit Formula E.
"Saya sudah pesan kepada Alberto, sirkuit atau lintasan Formula E tidak boleh di dua tempat. Pertama Monas, kedua GBK," tambahnya.
Ia membeberkan lima calon lokasi yang bakal dijadikan sirkuit berada di PIK, Sudirman, JIS, JiExpo Kemayoran dan Ancol.
Rencananya Alberto Longo akan mengajukan kelima calon sirkuit itu kepada Presiden RI, Joko Widodo.
"Beliau lah yang nanti akan mengambil keputusan," ujar Alberto.
Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif telah memberi lampu hijau perihal sirkuit Formula E.
Baca juga: KPK Duga Formula E Bayar Mahal Karena Daya Tarik Jakarta Kurang
Ia menyebut, dari lima alternatif yang ada, yang memungkinkan ialah di kawasan utara Jakarta.
"Bocorannya sih gitu (konpers terkait Formula E). Informasi itu sudah lama, saya pernah bilang sebelum akhir November. Jadi setelah datang gak lama. Paling empat hari, cek tempat mana yang paling visible lalu diumumkan awal Desember. Sekitar utara lah (untuk venue)," pungkasnya.
Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara ditetapkan jadi lokasi sirkuit Formula E.
Setelah mengerucut menjadi dua opsi lokasi sirkuit, yakni di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara dan Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, kini pihak penyelenggara Formula E resmi mengumumkan lokasi sirkuit.
"Baru tadi pagi diberikan approval sirkuit penyelenggaraan Formula E adalah di Ancol," jelas Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni di Ancol, Rabu (22/12/2021).

Lamanya penentuan sirkuit dikatakan Sahroni lantaran harus melalui beberapa tahapan termasuk adanya survei dari pihak FIA maupun FEO.
Kendati begitu, ia memastikan bila dari lima alternatif lokasi yang diberikan, semuanya bagus.
Namun, Ancol menjadi lokasi yang disetujui untuk venue atau sirkuit Formula E.
"Lokasi yang sudah banyak beredar di 5 lokasi bagus- bagus, karena punya sejarah. Limanya limanya mendominasi. Kenapa lama pengumuman venue? kalau saya yang memutuskan regulasi balap dari kemarin pas saya ditunjuk sebagai ketua OC saya langsung umumin. Cuma ini harus menunggu approval FEO dan FIA, maka dua lembaga tersebut mengkaji dua tempat yangsudah ada," ungkapnya.
Baca juga: Ancol Resmi Jadi Sirkuit Balap Formula E 2022
Sirkuit Formula E Berbentuk Kuda Lumping
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto ungkap bentuk sirkuit Formula E.
Setelah menjadi misteri, akhirnya pihak penyelenggara Formula E mengumumkan bila Taman Impian Jaya Ancol sebagai lokasi sirkuit ajang balap mobil bertaraf Internasional ini.
Melalui konferensi pers yang berlangsung, Widi mengungkapkan sirkuit Formula E bakal berbentuk 'kuda lumping'.
"Gambar sirkuitnya bisa dilihat seperti apa? kuda lumping," jelasnya di Ancol, Rabu (22/12/2021).
Adapun ikon Jakarta yang menggambarkan lokasi ini yakni keberadaannya yang berdekatan dengan Jakarta International Stadium (JIS).
Baca juga: Bank DKI Kucurkan Kredit Rp 1,2 Triliun ke Pembangunan Jaya Ancol
"Ini adalah nasional, lalu masalah ikonik Jakarta. Silakan tengok ke kanan itu ada JIS, kelas Internasional The New Iconic Jakarta. Jadi diharapkan kerja sama dengan IMI kerja sama dengan pihak lain, kita harapkan kolaborasi ini akan nyata dan menjadi sukses," ujarnya.
Berikut spesifikasi sirkuit Formula E yang bakal berbentuk kuda lumping:
- Memiliki panjang lintasan 2,4 km
- Memiliki lebar 16 meter
- Panjang trek lurus sepanjang 600 meter
- 18 jumlah tikungan
- Arah lintasan searah jarum jam
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Gubernur Anies Bantah Sirkuit Formula E Ditentukan Jokowi: Ya Enggak Lah dan Anies Tak Ada saat Pengumuman Sirkuit Formula E, Crazy Rich Priok: Gak Ada Urusan, Dia Urus Jakarta