Pilkada Serentak 2024
Politisi PDIP Sebut Nama Ahok Disinggung di Internal Partai soal Cagub DKI 2024
Gembong menegaskan hingga saat ini belum ada sosok yang ditetapkan partai untuk diusung pada Pilkada DKI 2024.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPRD DKI Gembong Warsono mengatakan, nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat disinggung dalam perbincangan internal partai terkait kandidat potensial Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2024.
"Perbincangan di internal ada," kata Gembong kepada wartawan, Rabu (12/1/22) seperti dikutip dari Kompas.TV.
Nantinya, kata Gembong, nama yang akan diusung maju ke Pilkada DKI Jakarta 2024 ditetapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai yakni Megawati Soekarnoputri.
"Tapi soal nama yang menetapkan Ketua Umum DPP Partai. (Saat ini) belum melompat ke sana," katanya.
Gembong menegaskan hingga saat ini belum ada sosok yang ditetapkan partai untuk diusung pada Pilkada DKI 2024.
"Belum, belum ada sosoknya. Inventarisasi kader kami yang memimpin daerah yang berhasil cukup banyak. Dari yang banyak itu akan kami cari mana yang paling cocok untuk Jakarta," katanya.
Baca juga: Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Ahok Minta Publik Tak Berandai-andai: Sekarang Fokus di Pertamina
Pihaknya selaku Dewan Pimpinan Daerah (DPD) DKI Jakarta akan memberikan masukan kepada DPP partai terkait permasalahan Jakarta sebagai pertimbangan untuk menetapkan nama Cagub.
"Prinsipnya, soal nama, nanti DPP yang menentukan. Kewenangan ada di tangan DPP. Tapi DPD akan berikan catatan kritis kepada DPP untuk bisa menetapkan orang yang cocok di Jakarta, untuk bisa mengatasi persoalan di Jakarta, untuk bisa melakukan eksekusi yang cepat terhadap persoalan Jakarta," jelasnya.
Meskipun banyak nama-nama potensial, tapi partai akan mengevaluasi nama-nama tersebut sesuai dengan kemampuannya mengatasi masalah di Jakarta.
"Karena pertarungan di Jakarta beda dengan daerah lain. Karena Jakarta punya kekhususan, karena itu partai melakukan seleksi yang lebih ketat dari daerah lain," katanya.
Sebelumnya diberitakan, nama Ahok disebut masuk ke dalam bursa Capres DKI 2024 setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menyebut dia sebagai sahabat di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49 PDI-P, Senin (10/1/2022) lalu.
"Ada sahabat saya, Pak Ahok, atau yang terkenal Basuki Tjahaja Purnama," kata Megawati, Senin.
Merespons hal ini, Ahok menanggapi bahwa dirinya saat ini bertugas memimpin Pertamina dan meminta agar semua pihak tidak berandai-andai.
"Jangan berandai-andai, yang jelas sekarang tugasnya di Pertamina," kata Ahok, Rabu (12/1/22).
Menurut Ahok, hingga saat ini tidak ada pembahasan mengenai dirinya yang diminta maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 meskipun saat ini ia masih menjadi kader PDI Perjuangan.
"Sejauh ini enggak ada (pembahasan)," katanya.