Patroli Perang Sarung di Bogor, 16 Remaja Diamankan, Sarung dan 3 Meriam Spiritus Disita
Menjelang waktu sahur pertama bulan Ramadhan 2022, belasan pemuda di Kota Bogor melakukan 'Perang Sarung', Minggu (3/4/2022) dini hari.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR TENGAH - Menjelang waktu sahur pertama bulan Ramadhan 2022, belasan pemuda di Kota Bogor melakukan tradisi yang disebut dengan 'Perang Sarung', Minggu (3/4/2022) dini hari.
Mengantisipasi perang sarung, Polresta Bogor Kota melakukan antisipasi kegiatan menjelang waktu sahur.
Kasubsi Penmas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar, mengatakan pihaknya telah melakukan antisipasi kegiatan menjelang Sahur.
"Pada jam-jam menjelang saur tradisi 'Perang Sarung' sering terjadi," katanya.
Baca juga: Ulah Remaja di Hari Pertama Puasa, Tawuran Sarung hingga Ganjal Rel KA dengan Batu, Paku dan Besi
Baca juga: Tawuran Sarung saat Sahur, Tiga Remaja di Jonggol Diamankan Polisi, Satu Celurit Disita
Baca juga: Truk Terguling di Bogor hingga Rusak Parah, Sopir Kabur, Dugaan Sementara Karena Bawa Solar Ilegal
Dalam kejadian ini, Polresta Bogor Kota berhasil mengamankan 16 pemuda yang hendak melakukan perang sarung pada pukul 02.30 hingga 03.30 WIB.
Diketahui, komplotan pemuda yang hendak melakukan tradisi ini digagalkan oleh Tim Kujang Polresta Bogor pada beberapa lokasi.
Malam itu, Tim Kujang Polresta Bogor berhasil mengalahkan niat belasan pemuda yang hendak melakukan perang sarung di Komplek PT Unitex, Jalan Raya Tajur, Kecamatan Bogor Timur dan di Jalan KH Sholeh Iskandar yang tepatnya di Gang Kukupu, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca juga: Penjaga Warkop Khilaf Bekap Istri Driver Ojol di Dapur, Kini Ditahan di Polres Metro Bekasi Kota
Baca juga: Kondisi Terkini Warkop di Bintara Bekasi yang Jadi Lokasi Percobaan Rudapaksa Istri Driver Ojol
Baca juga: Terbitkan DPO, Polisi Terus Buru Sales Dealer Mobil yang Tipu Konsumennya hingga Puluhan Juta
Selain mengamankan 16 remaja, Tim Kujang Polresta Bogor juga berhasil mendapatkan 4 buah barang bukti yang akan digunakan, yaitu Sarung yang sudah dimodifikasi dan 3 buah meriam spritus.
Saat ini, seluruh pemuda tersebut sudah dibawa ke Mako Polresta Bogor Kota untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Iptu Rachmat Gumilar menambahkan bahwa perang sarung bagian dari tradisi bulan Ramadhan.
"Namun, saat ini perang sarung telah berubah konsep yang dulunya hanya becanda menjadi ajang melukai dan pengeroyokan hingga timbul korban luka," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 16 Remaja Kota Bogor Diamankan Polisi Saat Perang Sarung, Meriam Spirtus Jadi Barang Bukti,
Sumber: Tribunnews Bogor
Last Day Lokal Deal Bogor & Bekasi, Segera Daftar & Verifikasi! |
![]() |
---|
Senam Sehat Jadi Strategi Relawan Kenalkan Sosok Ganjar Pranowo ke Masyarakat NTB |
![]() |
---|
Lautan Manusia Tumpah Ruah di Festival Cap Go Meh Kota Bogor, Pengendara Emosi Terjebak Macet 4 Jam |
![]() |
---|
Remaja 16 Tahun Tewas Setelah Berkelahi dengan Temannya Usai Menonton Orkes |
![]() |
---|
Gubernur Jabar hingga Wali Kota Bogor Bakal Hadiri Bogor Street Festival Cap Go Meh di Suryakencana |
![]() |
---|